Industrialisasi yang terjadi di Indonesia sebagai perjalanan sejarah pertumbuhan ekonomi dan pembangunan merupakan sebuah transisi dari masyarakat tradisional menuju ke masyarakat modern. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah angkatan kerja perempuan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja laki-laki terjadi karena semakin terbukanya kesempatan kerja di berbagai sektor yang banyak menampung tenaga kerja perempuan. Hal ini juga berpengaruh terhadap keluarga karena semakin banyak istri yang bekerja di ranah publik. Perubahan keluarga ekstended menjadi keluarga batih menyebabkan tidak ada lagi pembagian kerja yang kaku antara laki-laki yang berada pada ranah publik dengan perempuan pada ranah domestik. Kini pembagian kerja bergeser menjadi lebih lentur, misalnya, siapapun bisa memasuki ranah domestik maupun publik.
Penelitian ini memfokuskan pada pola relasi suami istri terutama dalam aspek pembagian kerja dan pengambilan keputusan setelah terjadinya perubahan peran dalam keluarga. Untuk memahami dan menganalisa temuan lapangan, penelitian ini menggunakan konsep keluarga, pembagian kerja suami istri dalam keluarga, pengambilan keputusan antara suami istri, dan pola relasi suami istri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian ini adalah pertama, pola relasi suami istri dilihat dari aspek pembagian kerja dalam melihat kontribusi suami dan istri di ranah domestik dan publik, maka pola relasi yang terbangun berdasarkan data hasil temuan adalah headcomplement dan equal partner. Kedua, pola relasi suami istri dilihat dari aspek pengambilan keputusan berdasarkan data hasil temuan adalah senior-junior partner dan equal partner. Pada pola relasi senior-junior partner, meskipun dalam saat tertentu istri dapat mengambil keputusan, namun jika terkait dengan prinsip keluarga maka suami yang pada akhirnya mengambil keputusan tersebut. Ketiga, keluarga istri yang bekerja menunjukan bahwa terjadi perubahan dari keluarga tradisional menjadi keluarga moderen, dimana istri berada di ranah publik dan suami di ranah domestik.
Industrialization in Indonesia as the history of economic growth and development is a transition from traditional society to the modern society. It is characterized by increasing numbers of female labor force is much larger than the increase in the number of male labor force due to the opening of job opportunities in various sectors that accommodates a lot of women workers. It also affects the family as more and more wives are working in the public domain. From family ekstended Changes to family Batih, no longer causes a rigid division of labor between men who are in the public sphere by women in the domestic sphere. Now the division of work shifted to more flexible, for example, anyone can enter the domestic and public sphere. This study focuses on patterns of husband-wife relationship, especially in the aspect of division of labor and decision-making after the change in family roles. To understand and analyze the findings is using the concept of family, marital division of labor within the family, decision-making between husband and wife, and the pattern of the relationship of husband and wife. This research is qualitative method and the data collected by interviews and observations. The results of this study are, first husband-wife relationship pattern seen from the aspect of division of labor in the contribution of husbands and wives in domestic and public sphere, then the pattern of relationship that is built up based on the findings of the head-complement and equal partner. Second, the pattern of relationship of husband and wife be seen from the aspect of decision making based on data findings are senior-junior partner and equal partner. At the senior-junior relationship patterns partner, although in a certain moment the wife can take a decision, but if it relates to the principle of the husband's family who eventually took the decision. Third, the family of a wife who works show that there is a change from the traditional family into the modern family, where his wife was in the public domain and husbands in the domestic sphere.