Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Dampak Promosi Kesehatan "KIPAS" terhadap Pengetahuan dan Praktek Pemberian ASI Eksklusif pada ibu hamil multipara Trimester III di Wilayah Puskesmas Panarung Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan rancangan Praeksperimental one group pretest posttest dengan observasi pertama (Pretest) yang memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen melalui program KIPAS. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2012 dengan responden ibu hamil multipara trimester III sebanyak 61 orang.
Hasil penelitian mendapatkan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah dilakukan Intervensi dan terjadi peningkatan pada Pengetahuan ibu (431%), Keterampilan ibu komunikasi (31%), Keterampilan ibu Advokasi Suami (132,5%), dukungan Suami (292,3 %), serta praktek Pemberian ASI (300%), didapatkan semua ibu berencana memberikan ASI Eksklusif, namun pada prakteknya tidak semua ibu memberikan ASI kepada bayinya, Hal ini diduga karena pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh ibu tidak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari hanya sebatas pengetahuan saja.
The objective of this research was to know the effect of the health promotion "KIPAS" of the plan of exclusive breastfeeding in multiparous pregnant women in the Trimester III at Working areas of Puskesmas Panarung Central Kalimantan Province Palangkaraya 2012. This study uses the design of one group pretest posttest Praeksperimental with the first observation (Pretest) which allows to test the changes that occurred after the experiment through the ?KIPAS?. The research was conducted in April-June 2012 with the respondent Trimester III multiparous pregnant women as much as 61 people. The results of research to get the difference between before and after intervention and an increase in knowledge of mothers (431%), maternal communication skills (31%), Advocacy Skills mother's husband (132.5%), husband support (292.3%), and practice of breastfeeding (300%), obtained all mothers planning to give exclusive breastfeeding, but in practice not all mothers to breastfeed their babies, this is presumably because the acquired knowledge and skills are not practiced in the mothers daily life was limited to knowledge alone.