UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisa standar akuntansi perbankan syariah (berdasarkan pernyataan standar akuntansi Perbankan Syariah No. 59 tanggal 1 Mei 2002)

Dewi Ratih; Karnaen A. Perwataatmadja, supervisor (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan dan lapangan dengan jenis pengelolaan data bersifat kualitatif. Untuk menganalisa penerapan PSAK 59 digunakan metode penelitian deskriptif. Prinsip-prinsip syariah mengatur mengenai akuntansi dan pelaporan bank dengan berlandaskan pada Al Qur'an, khususnya ketentuan yang mengatur mengenai akuntansi Islam. Konsep akuntansi Islam adalah pertanggungjawaban atau account ability. Dalam menyajikan laporan dan informasi yang berhubungan dengan keuangan, Islam menganut prinsip kebenaran, keadilan dan kewajaran. Hambatan-hambatan yang timbul dari penerapan PSAK 59 adalah dari sudut sy riah Islam mengena1 keabsahan sistem accrual basis pada pencatatan pendapatan yang akan diterima, dari sudut operasional, dan iosialisasi. Solusi-solusi yang dapat diberikan adalah perlu adanya kordinasi yang baik antara para pihak yang terkait, yaitu Dewan Syariah Nasional, Bank Indonesia , Ikatan Akuntan Indonesia, ASBI SINDO, dan pihak lainnya Selain itu, PSAK 59 harus dianggap sebagai konsep temporer yang mesti disempurnakan setelah kerangka Islami yang established lahir dari ideologi, masyarakat, serta sistem ekonomi dan akuntansi yang Islami. Sehubungan dengan keabsahan metode accrual basis dalam pencatatan pendapatan, pernyataan Insya Allah pendapatan yang akan diterima atau "Perkiraan pendapatan yang akan di terima merupakan alternatif dalam mengatasi permasalahan. Perbandingan antara Standar Akuntansi Perbankan Syariah (PSAK 59) dengan standar akuntansi yang dipakai sebelumnya terletak pada asumsi dasar yang digunakan, yaitu pada PSAK 59, pendapatan dicatat dengan metode accrual basis dan Bagi hasil dengan cash basis. Sedangkan pada standar akuntansi yang dipakai sebelumnya pendapatan dicatat dengan metode cash basis. Dari sudut operasional, sistem yang digunakan pada PSAK 59 lebih kompleks, namun ditinjau dari komponen laporan keuangan yang disajikan, PSAK 59 lebih mencakup seluruh produk-produk perbankan Islam. Perbandingan yang paling utama di tinjau dari syariah Islam mengenai metode accrual basis yang digunakan dalam mencatat pendapatan yang akan diterima pada PSAK 59 yang masih bersifat gharar.

 File Digital: 1

Shelf
 S21196-Dewi Ratih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S21196
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2003
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 123 pages ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S21196 14-22-09285904 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20322378
Cover