Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Penilaian harga saham dengan Price Earning Ratio (PER) : Studi kasus pada saham industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia = Rating stock price with the Price Earning Ratio (PER) : a Case study on the shares of food and beverage industry in the Indonesian Stock Exchange

Nazwirman; (Bina Sarana Informatika, 2008)

 Abstrak

Investasi pasar modal memberikan earning yang lebih tinggi dibandingkan dengan menyimpan uang di bank misalnya dalam bentuk deposito yang rata-rata hanya 6 persen pertahun. Namun demikian investor harus juga jeli dalam menganalisis dalam pembelian sahamnya. Dengan menggunakan salah satu teknik analisis saham metode Price Earning Ratio (PER), maka investor akan mudah mendapatkan mengenai saham mana yang harus mereka beli. Metode Price Earning Ratio dalam menganalisis saham perusahaan industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia
menggunakan tiga alternatif (k*= 11%, k*=16%, dan k*=21%). Dari 15 perusahaan yang listing hanya ada 6 perusahaan yang konsisten memberikan deviden kepada investornya setiap tahun. Saham perusahaan yang layak dibeli hanya saham satu perusahaan karena pada tiga alternatif tersebut PER < PER* yang berarti tingkat earning dari saham tersebut lebih tinggi dari 11%, 16% atau 21 % dan harga dari saham tersebut murah. Saham perusahaan yang lain tidak layak dibeli ada 5 perusahaan, tetapi layak untuk dijual oleh investor, karena pada tiga alternatif tersebut PER > PER* yang berarti tingkat keuntungan dari saham tersebut lebih kecil dari 11%, 16% atau 21%.

Abstract
Stock exchange investment gives return more than saving money in bank. For instance, in form of a deposit with average of 6 % per annum. But investor must be analyze carefully in buying shares.
Using one analytical share techniques, the price earning ratio (PER) method. Investor will easily know which share they should buy. Price earning ratio method in analyzing the share of food and beverage company in Indonesian stock exchange use three alternative
(k*= 11%, k*=16% and k*=21%). From 15 company on listing, only 6 companies give dividend to investor every year.
Company share to buy only one share company, because for three alternative PER < PER* so the return from the share
to more than 11%, 6% or 21% and price from the share is cheap. There are share 5 companies that are not good to buy,
but good to sell to investor, because three alternative PER>PER* meaning advantage from share smaller than 11%, 6% or 21%.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : J-pdf
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Bina Sarana Informatika, 2008
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 23391995
Majalah/Jurnal : Makara : Sosial Humaniora
Volume : Vol. 12, No. 2, Desember 2008: 98-106
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/humanities/article/viewFile/184/180
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
J-pdf 03-19-599534349 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20323957
Cover