Pada masa kini permasalahan lingkungan merupakan momok dalam segala bidang kehidupan. Menanggapi desakan untuk menciptakan pola pembangunan yang mampu menjaga kelestarian alam, muncul berbagai pandangan dalam dunia arsitektur yang bergerak berdasarkan titik tolaknya masing-masing dalam melihat permasalahan lingkungan. Berbagai sudut pandang tersebut dipetakan kedalam ekologika berdasarkan karaktemya masing-masing. Di sisi lain kehadiran arsitektur organik memberikan nafas tersendiri dalam melihat hubungan antara lingkungan binaan, manusia dan alam. Skripsi ini melihat arsitektur organik dari sudut pandang ekologika serta pengaruh pendekatannya dalam mewujudkan arsitektur yang ramah lingkungan berdasarkan berbagai pola pikir dalam ekologika. Berakar pada kekaguman dan keinginan untuk hidup dalam harmoni dengan alam memicu tampilnya ekologika yang membaur satu dengan yang lainnya menghasilkan desain yang ramah lingkungan dilihat dari berbagai sudut pandang ekologika.
Nowadays, environmental problems have become a scourge in every aspect of our civilization. In the urge for environmentally friendly building practice, many alternative work sprout with distinct character of viewpoint, image, and strategy. Each of these have been mapped according to its characteristic in the term of ecologies. On the other side, organic architecture presents with its unique perspective of built environment in relation with man and nature. This essay is reviewing organic architecture from the ecologies viewpoint. Rooted in amazement of nature and desire to live in harmony with it, organic architecture turns the ecologies upside-down with each character of ecologies merge and complementing each other manifested in environmentally friendly built environment viewed from every perspective of ecologies.