ABSTRACTPengembangan produk - produk mekanis multi material
senantiasa dilakukan untuk meningkatkan aspek fungsional dan umur. Salah satu contoh adalah produk bimaterial yang
secara luas digunakan sebagai kontaktor temperatur. Paper ini memaparkan sifat mekanis, fisik dan distorsi geometri
produk sintering tidak langsung berbahan Cu-Ni yang digunakan untuk pengembangan produk bimaterial. Eksperimen
dilakukan dengan metode sebagai berikut: pertama, serbuk Cu dan atau Ni dideposisikan ke dalam serbuk besi cor
sebagai serbuk penyangga. Kedua, serbuk terdeposisi dipanaskan di dalam furnace dengan variasi temperatur 870oC,900oC dan 930oC dengan waktu penahanan selama empat jam. Tahap akhir, orientasi deposisi divariasikan untuk
mengamati pengaruhnya pada penyusutan yang terjadi. Untuk mengawali proses sintering multi material, sintering
material tunggal dilakukan untuk mengamati sifat fisik dan mekanisnya. Mengacu pada penelitian sebelumnya,
sintering multi material antara serbuk Cu dan Ni dilaksanakan. Hasil eksperimen menunjukkan
bahwa distorsi geometri
pada produk sintering dipengaruhi oleh orientasi deposisi. Penyusutan produk Cu dan Ni masing-masing adalah 49%
dan 35,33%. Meskipun temperatur leleh Cu dan Ni berdekatan, mekanisme ikatan produk sinter tidak terjadi. Perbedaan
penyusutan yang signifikan merupakan faktor utama kegagalan dalam pembentukan ikatan antara material Cu dan Ni.
AbstractDevelopment of multi material mechanical parts
is constantly undertaken to increase functional aspects
as well as life cycle. One example is the use of bimaterial which is widely used as a temperature contactor. This paper presents
mechanical, physical properties and geometric distortion of Cu-Ni indirect sintering products used to develop Cu-Ni
bimaterial products. The experiment was executed with the following method: firstly, Cu and/or Ni powders were
deposited into cast iron powder as the supporting powder.
Secondly, it was heated in a furnace with varying
temperatures of 870oC, 900oC and 930oC with a holding time of four hours. Lastly, deposition orientation was varied to observe the effect on the occurence of shrinkage. To initiate the multi materials sintering process, single material sintering was performed to observe the physical and mechanical properties. Based on previous work, multi material
sintering of Cu and Ni powders was conducted. The experiment results showed that the geometric distortion of the
sintering products was influenced by deposition orientation. The Cu
and Ni products shrinkage were 49% and 35. 33%, respectively. Although the melting temperature of Cu and Ni is close, the binding mechanism of the sintered product did not occur. The significant difference of shrinkage levels was the main factor for the binding mechanism failure between Cu and Ni materials.