UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kajian hukum terhadap sinetron Indonesia yang mengadaptasi film serial asing

Novie Andriani; Agus Sardjono, supervisor; Ranggalawe Suryasaladin, supervisor (Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Persaingan yang ketat di dunia hiburan menyebabkan meningkatnya permintaan sinetron-sinetron baru. Peningkatan permintaan akan sinetron ini seharusnya semakin meningkatkan daya kreativitas dari Production House dalam menghasilkan tayangan yang bermutu dan orisinil, namun yang terjadi justru sebaliknya. Banyak penonton yang menilai bahwa sinetron-sinetron yang ditayangkan oleh stasiunstasiun televisi saat ini mempunyai kemiripan dengan filmfilm serial asing. Terlebih apabila film serial asing aslinya ternyata ditayangkan pada salah satu stasiun televisi, akan sangat mudah bagi penontonnya untuk membandingkan sinetron tersebut dengan film serial asing aslinya. Salah satu contohnya adalah sinetron Benci Bilang Cinta (SCTV) yang mirip dengan Princess Hours (Indosiar) dan Buku Harian Nayla (RCTI) yang mirip dengan One Litre of Tears (Indosiar). Biasanya apabila suatu Production House membuat sinetron yang mengadaptasi dari film lainnya maka judul film aslinya akan dicantumkan pada credit title, namun yang terjadi pada kedua sinetron tersebut tidaklah demikian. Hal inilah yang menarik minat penulis untuk membahas masalah ini. Adapun pokok permasalahannya adalah apakah adaptasi yang dilakukan oleh sinetron Benci Bilang Cinta dan Buku Harian Nayla merupakan suatu pelanggaran Hak Cipta, bagaimanakah perlindungan hukum yang diberikan terhadap film serial Princess Hours dan One Litre of Tears yang diadaptasi oleh sinetron-sinetron tersebut, dan siapakah yang berhak mengajukan gugatan pelanggaran atas Hak Cipta atas suatu karya yang diadaptasi tanpa ijin. Penulis menggunakan metode penulisan doktrinal. Kesimpulan dari penulisan ini adalah bahwa adaptasi yang dilakukan sinetron Benci Bilang Cinta dan Buku Harian Nayla merupakan adaptasi yang melanggar Hak Cipta karena dilakukan tanpa meminta ijin terlebih dahulu, film serial aslinya yaitu Princess Hours dan One Litre of Tears mendapatkan perlindungan yang sama di Indonesia sebagaimana Indonesia memberikan perlindungan terhadap karya-karya lokal sesuai dengan prinsip Nationality Treatment yang diatur dalam Berne Convention dan TRIPs, mengenai masalah pelanggaran Hak Cipta maka Produser atau dalam hal ini Production House-lah yang berhak mengajukan gugatan pelanggaran atas Hak Cipta karena filmnya telah diadaptasi tanpa ijin.

 File Digital: 1

Shelf
 S24570-Novie Andriani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S24570
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 168 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S24570 14-22-27994620 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20325434
Cover