ABSTRACTPada penelitian ini telah dilakukan karakterisasi katalis Cr/Benton
it dan Zeolit HZSM-5 untuk proses katalitik etanol menjadi
biogasolin (setara bensin). Katalis tersebut memiliki sifat keasaman atau acidity yang tinggi serta tahan terhadap kandungan air yang banyak, sehingga selain mampu memproses umpan yang mengandung kadar air yang cukup besar
(>15%) dari campuran ethanol-air, juga tidak mudah terdeaktifasi. Cr/Bentonit kemudian digunakan sebagai material
katalis yang hasilnya dibandingkan dengan katalis Zeolit HZ
SM-5, serta dilakukan karakterisasi kedua katalis tersebut
dengan x-ray diffraction, Brunauer Emmett Teller (BET),
thermogravimetry analysis (TGA), alat uji aktivitas katalis
catalytic muffler, dan gas chromatography-mass spectrometry
(GC-MS). Dari hasil analis a tingkat keasaman dengan
menggunakan metode gravimetri dapat diketahui bahwa tingkat keasaman dari Cr/Bentonit yang paling tinggi dan juga
dari hasil XRD dapat diketahui adanya pergeseran sudut 2t
heta pada Cr/Bentonit, hal tersebut mengindikasikan bahwa
pilar Cr dalam bentonit mampu berinteraksi, serta didukung dengan data BET yang menunjukkan bahwa adanya
penambahan luas permukaan spesifik pada Cr/Bentonit dibandingkan dengan bentonit yang belum dipilarisasi.
Selanjutnya dilakukan uji aktivitas katalis dan hasil yang didapatkan diuji dengan GC-MS diketahui bahwa ada
kandungan butanol dan kemungkinan juga terbentuk hexanol, decane, dodecane, undecane, yang mana senyawa- senyawa tersebut termasuk dalam range gasolin (C4 sampai C12).
AbstractThe characterization on Cr/Bentonit and Zeolit HZSM-5 catalyst
s for ethanol catalytic process to biogasoline (equal to
gasoline) has been done in this study. Cr/Bentonit has high acidity and resistant to a lot of moisture, in addition to being
able to processing feed which a lot of moisture (>15%) from ethanol-water mixture, it is also not easy to deactivated.
Cr/Bentonit which is then used as the catalyst material on the process of ethanol conversion to be biogasoline and the
result was compared with catalyst HZSM-5 zeolite. Several characterization methods: X-ray diffraction, Brunauer
Emmett Teller (BET), thermogravimetry analysis (TGA), and catalyst activity tests using catalytic Muffler instrument
and gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) for product analysis were performed on both catalysts. From
acidity measurement, it is known that acidity level of Cr/Bentonit is the highest and also from XRD result, it is known
there is shift for 2theta in Cr/Bentonit, which indicates that Cr-pillar in the Bentonite can have interaction. It is also
supported by BET data that shows the addition of specific surface are
in Cr/Bentonite compared
with natural Bentonite
before pillarization. Futhermore catalyst activity test produced
the results, analyzed by GC-MS, identified as butanol
and also possibly formed hexanol,
decane, dodecane, undecane, which are all included in gasoline range (C4 until C12).