ABSTRAKPenelitiari ini dilakukan dengan menggunakan mencit (Mus musculus) jantan galur Swiss Derived untuk melihat pengaruh pencekokan ekstrak rimpang pacing (Costus speciosus) terhadap persentase spermatozoa motil dan abnormal. Ekstrak rimpang pacing diberikan 8 hari berturut-turut. Mencit jantan berumur 3-4 bulan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Setiap kelompok perlakuan terdapat 5 ekor mencit, yaitu kontrol tanpa perlakuan (K 1 ), kontrol dengan dicekok pensuspensi tween 20% per hari (K2 ) sesuai dengan berat badan mencit, serta 3 kelompok eksperimen yang dicekok dengan 0,5 g; 1 g dan 2 g ekstrak/kg bb/hari (E 1 , E 2 , E3). Hasil uji statistik terhadap jumnlah total spermatozoa tidak menunjukkan penurunan jumlah spermatozoa, tetapi pada persentase spermatozoa motil dan abnormal mennunjukkan perbedaan bermakna antara kontrol dengan dosis 1 g/kg bb/hari dan 2 g/kg bb/hani pada a = 0,05. Penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak rimpang pacing terhadap motilitas dan abnormalitas spermatozoa pada dosis 1 g dan 2 g/kg bb/hari.