UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Prevalensi Penyakit Kulit dan Pengobatannya pada Beberapa Rw di Kelurahan Petamburan Jakarta Pusat

Nindya Nugerahdita; Umar Mansur, supervisor; Santi Purna Sari, supervisor; Katrin, examiner; Maryati Kurniadi, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

ABSTRAK
Kelurahan Petamburan khususnya RW 01, 02 dan 03 sebagian besar wilayahnya merupakan daerah rawan banjir dengan keadaan sosial ekonomi rendah sehingga memungkinkan tingginya prevalensi penyakit kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penyakit kulit pada beberapa RW di kelurahan Petamburan dan pengobatan serta faktor faktor yang mempengaruhinya. Data didapatkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dengan responden yang mewakili keluarganya. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi penyakit kulit sebesar 47,57% dari 103 keluarga yang diamati, dengan jenis yang terbanyak adalah penyakit kulit akibat jamur (71,43%) dan sisanya adalah infeksi kulit oleh bakteri (28,57%). Tindakan pengobatan terbesar yang dilakukan penderita penyakit kulit adalah swamedikasi dengan obat modern (37,50%), sedangkan lainnya berobat ke fasilitas kesehatan (33,93%), tidak melakukan pengobatan (21,43%), dan swamedikasi dengan obat tradisional (7,14%). Uji statistik korelasi Spearman dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05 menunjukkan adanya hubungan bermakna antara tingkat ekonomi dengan kejadian penyakit kulit dan tindakan pengobatan penyakit kulit namun tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian penyakit kulit dan tindakan pengobatan penyakit kulit.

ABSTRACT
Most of area in Kelurahan Petamburan particularly in RW 01, 02 and 03 was flood area with low socio-economic condition, which cause possibility of high prevalence of skin diseases. The aim of this study was to determine prevalence of skin diseases in several RWs in Kelurahan Petamburan, the treatment and factors affecting them. The data was collected by interviewing the respondents whom represent their families using questionnaire. The result showed that skin diseases accounted for 47.57% of 103 families, with the largest number of spesific skin disease was fungal infections (71.43%) and the rest were bacterial infections (28.57%). The most often method of treatment that used by respondents was self treatment with modern medicine (37.50%) while the other methods were treatment in public health care (33.93%), no action (21.43%) and self treatment with traditional medicine (7.14%). Statistical test (Spearman's correlation) with level of significance (a) 0.05 showed that there was an association between economic level and skin disease and method of treatment but no association between education level and skin disease and method of treatment.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S32403
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 47 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S32403 14-24-54588054 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20328648
Cover