Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Penggunaan sistem informasi geografi efektif memprediksi potensi demam berdarah di kelurahan endemik (Pademangan Barat, Jakarta Utara) / Widyawati Hadi, Irene F. Nitya, Syarifah Syaukat, Rudy P. Tambunan, Tri E.B. Soesilo

Widyawati Hadi Sumadiao, supervisor ([Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Indonesia], 2011)

 Abstrak

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.
Penyakit ini dapat diderita oleh siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin, usia, status sosial maupun status ekonomi
seseorang. Namun demikian, di wilayah yang kumuh, dimana tempat perkembangbiakan jentik mudah ditemukan,
diduga jumlah penderitanya akan tinggi jumlahnya. Dengan menggunakan data primer yang selanjutnya diolah dengan
menggunakan perangkat lunak sistem informasi geografis (SIG), jumlah penderita DBD tidak memiliki hubungan yang
positif dengan angka bebas jentik (ABJ), yang dipantau dari sumber air bersih di lingkungan rumah tinggal. Jumlah penderita memiliki hubungan dengan kekumuhan suatu wilayah, yakni adanya penumpukan barang bekas dan adanya genangan air. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan usia, dengan penyebab terserangnya penderita.
Dengue hemorrhagic fever is an infectious disease that contagious by Aedes aegypti mosquito?s bites. Anybody could infectious by this illness, without differentiate their sex, age, social status, and economic status as well. Nevertheless, at slum area, where mosquito?s
larva is easy to find, the number of infectious people is presuming high. By using primary data and analyze with geography information system (GIS), the study found that the number of infectious people of dengue fever do not have any positive correlation with larva amount, that was monitored through clean water in the surrounding neighborhood area. The number of infectious people have correlation with the dirty areas that caused by the piling of used articles and
inundate area. Gender and age do not have any influence with the number of infectious people.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : PDF
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Indonesia], 2011
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 23563656
Majalah/Jurnal : Makara Journal of Health Research
Volume : Vol. 15, No. 1, JUni 2011: Hal. : 21-30
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Akses Elektronik : http://journal.ui.ac.id/index.php/health/article/view/794/756
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20328957
Cover