Obesitas merupakan akibat dari keseimbangan energi positif untuk periode waktu yang cukup panjang. Masalah obesitas dapat terjadi pada usia anak-anak, remaja hingga dewasa. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang paling berhubungan dengan obesitas pada anak (5-15 tahun), menggunakan sumber data sekunder data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007. Prevalensi obesitas (persentil >95) pada anak rentang usia 5-15 tahun sebesar 8,3%. Faktor risiko yang paling berhubungan dengan obesitas pada anak usia 5-15 tahun adalah tingkat pendidikan anak setelah dikontrol oleh variabel jenis kelamin, riwayat obesitas ayah, kebiasaan olah raga dan merokok serta asupan protein. Perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan faktor risiko obesitas dengan menanamkan pendidikan kesehatan pada anak sejak usia dini, melalui peningkatan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi), seperti gerakan anti rokok, gerakan cinta serat (sayur dan buah) serta membudayakan aktivitas fisik.
Obesity is the result of positive energy balance for long periods of time. The problem of obesity can occur at the age of children, teens to adults. The purpose of this study is to identify the most dominant factor of obesity in children (5-15 years) using Basic Health Research in 2007. The proportion of obesity (percentile >95) in children (5-15 years old) was 8.3%. The risk factor which mostly associated with obesity was the level of education after being controlled by sex, father's obesity, exercise and smoking habits and intake of protein. To overcome obesity problem in children (5-15 years old), it is needed to provide health education for children from an early age through enhanced IEC (Information, Education and Communication) such as anti smoking program, love of fiber (vegetables and fruits) and develop a culture of sport activities.