ABSTRAK
Tulisan ini menganilis efisiensi dan perubahan produktivitas dari hotel-hotel berbintang di Bali selama tahun 2004-2010 dengan menggunakan metode data envelopment analysis (DEA) dan Malmquist Total factor Productivity. Pendekatan dua-tahap (two-stage) juga digunakan untuk melihat apakah ada pengaruh external (environmental variables) terhadap efisiensi hotel. Hasil dari studi ini mendapatkan bahwa terjadi peningkatan terhadap efisiensi dari hotel berbintang di Bali, yaitu dari 64% pada tahun 2004 menjadi 75% pada tahun 2010. Efisiensi ini utamanya digerakkan oleh pure technical efficiency dari pada skala efisiensi. Juga didapatkan bahwa perubahan total factor produktivitas hotel berbintang di Bali sebesar 7.9% per tahun, yang disebabkan oleh naiknya jumlah kunjungan wisatawan yang cukup tajam beberapa tahun setelah dua kali serangan bom oleh teroris di Pulau Bali.

---

ABSTRACT
This paper analyzes efficiency and productivity change of Balinese star-rated hotels during 2004-2010, by employing data envelopment analysis (DEA) and a Malmquist total factor productivity index. A two-stage approach is also employed to see whether environmental variables influenced hotel efficiency. It is found that Balinese hotels technical efficiency level has increased from 64% in 2004 to 75% in 2010. The hotels technical efficiency was driven mainly by pure technical efficiency rather than scale efficiency. It is also found that total productivity change amounted to 7.9% annually, which was mainly due to the numbers of tourist nights increasingly sharply a couple of years after the detrimental effects of the two terrorist bomb attacks on the island of Bali.