ABSTRAKTesis ini membahas tentang professionalisme dalam pelayanan publik berdasarkan Undang Nomor Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Tesis ini menggunakan metode penulisan hukum normatif, penulis akan menggunakan dua bentuk metode, yakni penelitian library research dan penelitian lapangan (Field Research). Adapun pendekatan penelitian yang dilakukan dalam tulisan ini adalah pendekatan analisis korelasional, yaitu menguji hubungan antara profesionalisme dengan prestasi atau hasil kinerja dari Aparatur Negara khususnya di Sidang palayanan publik. Hasil tesis ini menyarankan adanya peningkatan kwalitas sumber Daya Manusia, melalui Metode Pendidikan yang berbasis Kompetensi yang secara komprehensip diikuti dengan Metode Pendididikan Moral sebagai kata kunci dalam Implementasinya , yang pada akhirnya akan dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang baik , berkuwalitas dan Profesional dalam penyelenggaraan Birokrasi , maka masalah Pendidikan adalah masalah yang sangat mendesak untuk dijadikan prioritas utama oleh Pemerintah juga oleh para Pengelola Manajemen lainnya , serta tidak kalah pentingnya adalah memasukkan Pendidikan Moral sebagai kurikulum pada Badan-Badan Diklat dan Pendidikan Sekolah.
ABSTRACTThis thesis discusses about the professionalism in a public service by the Act No. 25 of 2009 on Public Service. This thesis uses the method of normative legal writing, the author will use two forms of the method, the library research and field research. The research approach taken in this thesis is the correlation of analysis, which examined the relationship between professionalism and achievements or performance results of the government apparatus, especially in the field of public service.