ABSTRAKTesis ini membahas gambaran dan hubungan deviasi septum, konka bulosa dan defleksi PU ke lateral yang terjadi bersamaan pada pasien rinosinusitis kronik berdasarkan tomografi komputer dengan menggunakan piranti lunak OsiriX. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan metode potong lintang. Hasil penelitian ini mendapatkan sebaran deviasi septum, konka bulosa dan defleksi PU ke lateral yang terjadi bersamaan pada rongga hidung sisi kanan sebesar 32,1% dan rongga hidung sisi kiri sebesar 29,5%. Selain itu didapatkan adanya hubungan deviasi septum, konka bulosa dan defleksi PU ke lateral yang terjadi bersamaan sebagai faktor risiko sebesar 9 kali terhadap terjadinya sinusitis maksila homolateral dibandingkan bila ketiga variasi anatomi tersebut tidak bersamaan (OR=9,09).
ABSTRACTThe focus of this study are the descriptions and the relationship in concurrent septum deviation, concha bullosa and lateral deflection of uncinate process (UP) in chronic rhinosinusitis based on CT scan using OsiriX software. This research is an observational researh using cross-sectional method. Results of this research are that concurrent septum deviation, concha bullosa and lateral deflection of uncinate process (UP) in the right nasal cavity is 32,1% and 29,5% in the left nasal cavity. Other result is that concurrent septum deviation, concha bullosa and lateral deflection of uncinate process (UP) has a 9 times risk factor for homolateral maxillary sinusitis when compared with the three anatomical variations each (OR=9,09).