ABSTRAKNyeri Pasca TURP umumnya karena perlukaan pada daerah prostat dan spasme
kandung kemih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas musik religi
terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca TURP. Desain penelitian adalah
quasi eksperiment pre test and post test control group. Sampel yang diambil 34
dengan menggunakan metode consecutive sampling, kemudian dibagi menjadi 2
kelompok : kelompok intervensi (Terapi analgesik & musik religi), dan kelompok
kontrol (terapi analgesik). Hasil penelitian menunjukkan kombinasi terapi
analgesik dan musik religi lebih signifikan dalam menurunkan nyeri dengan nilai
p value=0,000. Berdasarkan temuan ini, disarankan bagi rumah sakit untuk
merekomendasikan terapi musik religi dalam mengelola nyeri pasca bedah.
ABSTRACTGenerally the post TURP patients experience pain and bladder spasm. The
purpose of this study is to identity the effectiveness of religious music in
reducing post TURP pain. This study used quasi experiment with pre and post
test control group design. Thirty four samples were recruited using consecutive
sampling method, and then divided into 2 groups: the intervention group
(analgesic & religious music therapy), and control group (analgesic therapy only).
The result discovered that religious music therapy was significantly reducing pain
level with p value=0,000. According to this finding, it is recommended for
hospitals to integrate religious music therapy as complementary in managing post
surgery pain.