Tesis ini membahas pengaruh servant leadership terhadap komitmen berorganisasi pengurus organisasi kepemudaan IPM, Peradah, dan FIM. Pengukuran servant leadership menggunakan instrumen Barbuto dan Wheeler (2006) dan komitmen berorganisasi menggunakan instrumen Meyer dan Allen (2004). Dari lima dimensi servant leadership terdapat empat yang dikategorikan tinggi yaitu altruistic calling, wisdom, persuasive mapping, dan organizational stewardship, sedangkan emotional healing dikategori sedang. Diketahui juga bahwa komitmen afektif pengurus berada pada kategori tinggi, sedangkan komitmen berkelanjutan berada pada kategori sedang. Hasil uji multi korelasional diketahui bahwa terdapat pengaruh servant leadership terhadap komitmen berorganisasi. Komitmen afektif memiliki hubungan positif yang signifikan dengan dimensi wisdom, dan organizational stewardship. Sedangkan komitmen berkelanjutan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan dimensi altruistic calling, dimensi emotional healing, dimensi wisdom, dan dimensi persuasive mapping.
This thesis discuss about the influence of servant leadership on organizational commitment of the Youth Organizations in IPM, Peradah, and FIM. The research uses Barbuto and Wheeler (2006) questionnaire for servant leadership instrument, and Meyer and Allen (2004) questionnaire for organizational commitment instrument. The result, from five dimensions of servant leadership, four dimensions in high category such as altruistic calling, wisdom, persuasive mapping, organizational stewardship, only emotional healing in average category. For the organizational commitment, affective commitment in high category, but continuance commitment in average category. Moreover, from the multi correlational test, this research found that wisdom and organizational stewardship have a positive influence to affective commitment, and altruistic calling, emotional healing, wisdom, and persuasive mapping, have a positive influence to continuance commitment.