ABSTRAKPenelitian dalam karya akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang
terjadi antara faktor-faktor jeda waktu, besaran biaya kegiatan promosi, sengketa
hukum (kasus litigasi), waktu pelaksanaan listing dan pemberian waran dengan
tingkat underpricing yang terjadi pada saham-saham IPO yang listing di Bursa
Efek Indonesia pada periode tahun 2007 sampai dengan 2011. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hanya faktor besaran biaya kegiatan promosi terkait
penjualan saham IPO dan pemberian waran yang memiliki pengaruh terhadap
besaran atau tingkat underpricing saham-saham IPO yang listing di Bursa Efek
Indonesia pada periode Januari 2007 sampai dengan Oktober 2011, sedangkan
ketiga faktor lainnya tidak memiliki pengaruh. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa kinerja saham-saham underpricing yang listing pada periode
Januari 2007 sampai dengan Oktober 2011 adalah lebih baik daripada kinerja
pasar yang diwakili oleh IHSG, baik pada saat hari pertama listing maupun pada
saat satu tahun setelah listing.
ABSTRACTThe objective of this research is to explore the effects of the listing delays factor,
promotion expenses factor, legal cases (litigation) factor, the timing of listings
factor and warrant issuances factor on the degree of underpricings of the shares
listed on the Indonesia Stock Exchange during the year 2007 until 2011. This
research shows that only promotion expenses factor and warrant issuances factor
have significant effects on the degree of underpricings of the shares listed on the
Indonesia Stock Exchange during the year 2007 until 2011, while the other three
factors do not have any significant effect on the degree of underpricings of these
shares. This research further shows that the performances of the underpriced
shares listed on the Indonesia Stock Exchange during the year 2007 until 2011
were better than the performance of the market itself (represented by IHSG), both
on the first day of listing and a year after the listing day.