Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses investasi suatu saham dilakukan dengan beberapa masalah pokok antara lain bagaimana prosedur membentuk portofolio optimal, kombinasi saham-saham mana saja yang membentuk portofolio optimal, berapa proporsi alokasi dana pada masing-masing saham-saham tersebut, bagaimana evaluasi kinerja portofolio tersebut. Untuk tujuan penelitian tersebut, dipilih sampel saham-saham yang tergabung dalam saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan harga-harga saham bulanan selama 4 tahun, yaitu mulai Januari 2009 sampai dengan Desember 2012.
Dalam penelitian ini digunakan model Single Index dan Constant Correlation dalam menganalisa sekuritas dan pembentukan portofolio optimal, dapat memberikan beberapa simpulan yaitu portofolio saham yang masuk ke dalam Single Index Model adalah ASII, INDF, UNTR, BBNI, BBCA, PGAS, BDMN, BMRI, AALI dengan return portofolio sebesar 3,4% dan risiko portofolio sebesar 7%. Dengan menggunakan Constant Correlation model portofolio saham yang didapat adalah ASII, INDF, UNTR, BBNI, BMRI, BBRI, BBCA, PGAS, PTBA, AALI, BDMN. Dengan return portofolio sebesar 3,52% dan risiko portofolio sebesar 7,4%. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapat bahwa kinerja portofolio yang dibentuk oleh model Single Index lebih unggul dibanding dengan Constant Correlation.
The objective of this research is to know how the process of stock investment dealt with some main problems, e.g. the procedure of how to make an optimal portfolio, stocks combination in optimizing portfolio, fund allocation in each stock, and performance evaluation of each portfolio. To answer those problems, the monthly stock listed in LQ45 was taken as sample which research period is from January 2009 until December 2012.Single Index Model and Constant Correlation used in analyzing security to obtain optimal portfolio. From that methods this research gives some conclusions, the first is stocks portfolio which listed in Single Index Model are ASII, INDF, UNTR, BBNI, BBCA, PGAS, BDMN, BMRI, AALI with 3.4% portfolio`s return and portfolio`s risk amounting to 7%. Next, by using Constant Correlation Model, the stocks portfolio obtained are ASII, INDF, UNTR, BBNI, BMRI, BBRI, BBCA, PGAS, PTBA, AALI, BDMN with 3,52% portfolio`s return and portfolio`s risk amounting to 7,4%. Based on the evaluation of portfolio performance, it can be concluded that portfolio made by Single Index Model is superior than portfolio made by Constant Correlation Model.