ABSTRAKTingkat prevalensi disfungsi ereksi (DE) pada usia 40-70 tahun dilaporkan meningkat. Faktor risiko untuk disfungsi ereksi yaitu diabetes melitus, merokok, pengobatan dan faktor hormonal. Untuk menilai kondisi disfungsi ereksi kita dapat menggunakan IIEF-5. Penelitian ini dilakukan retrospektif dengan metode deskriptif analitik cross-sectional dengan mengisi kuisioner IIEF 5 yang diisi secara mandiri oleh responden yang merupakan perokok aktif di lingkungan RS Sarjito, periode bulan Mei 2011. Selama periode penelitian terdapat 99 koresponden dengan rentang usia 24-60 tahun.
Dari hasil analisis dengan Chi-square untuk jenis rokok yang dikonsumsi diperoleh P=0,262, ini berarti tidak terdapat hubungan antara jenis rokok yang dihisap dengan skor IIEF. Dari hasil analisis dengan Chi-square untuk jumlah rokok yang dihisap diperoleh p=0,227, ini berarti tidak terdapat hubungan antara jumlah rokok yang dihisap dengan skor IIEF. Dari hasil analisis dengan Chi-square untuk usia responden diperoleh p=0,424, ini berarti tidak terdapat hubungan antara usia responden dengan skor IIEF. Disimpulkan bahwa jenis rokok yang dikonsumsi,jumlah rokok yang dihisap dan usia responden secara statistik tidak mempengaruhi skor IIEF
ABSTRACTThe prevalence rate of erectile dysfunction (ED) at the age of 40-70 years reported increases. Risk factors for erectile dysfunction are diabetes mellitus, smoking, medication and hormonal factors. To assess the condition of erectile dysfunction, we can use the IIEF-5. This study conducted a retrospective descriptive analytic cross-sectional study by completing the five IIEF questionnaire filled out independently by respondents who were active smokers at the Sarjito Hospital in May 2011. During the study period there were 99 correspondents with the range of age is 24-60 years.
From the analysis by Chi-square for the type of cigarettes consumed, P = 0.262 were obtained, which means there is no correlation between the type of cigarettes smoked and the IIEF score. From the analysis by Chi-square for the number of cigarettes smoked P = 0.227 were obtained, which means there is no relationship between the number of cigarettes smoked and the IIEF score. From the analysis by Chi-square for the age of the respondents p = 0.424 were obtained, which means there is no relationship between the age of respondents and the IIEF score. It was concluded that the type of cigarettes smoked, number of cigarettes smoked and the age of the respondents does not statistically affect the IIEF score.