ABSTRAKLatar belakang : Cara dokter anestesiologi berkomunikasi dengan pasien menentukan kepuasan dan kecemasan pasien praopeatif. Salah satu metode komunikasi yang awalnya dikembangkan oleh Stuart dan Lieberman untuk pendekatan psikoterapi sederhana adalah metode BATHE. Metode wawancara BATHE (disesuaikan untuk Klinik Praoperatif) terdiri atas empat pertanyaan spesifik mengenai latar Belakang pasien, perasaan (Afeksi) pasien berpikir tentang operasi, hal yang paling diTakutkan pasien menghadapi operasi atau pembiusan, Harapan-harapan pasien, diikuti dengan suatu tanggapan Empati serta pemberian penjelasan (Edukasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penggunaan metode wawancara BATHE terhadap kepuasan dan kecemasan pasien yang berkunjung di Klinik Praoperatif.
Metode : Penelitian ini dilakukan pada 270 pasien tanpa randomisasi yang berkunjung di Klinik Praoperatif, 135 pasien diwawancara biasa (non BATHE) dan 135 pasien lainnya dengan metode BATHE. Kecemasan pasien dinilai pra dan pascawawancara menggunakan perangkat Visual Analoque Scale, rentang nilai 0 (tidak cemas) sampai 100 (kecemasan maksimal). Kepuasan pasien sesudah kunjungan dinilai melalui kuesioner dengan rentang nilai 1 (tidak puas) sampai 5 (sangat puas).
Hasil : Pasien yang diwawancarai dengan metode BATHE memiliki rata-rata skor kepuasan yang lebih tinggi secara bermakna daripada pasien yang diwawancarai tanpa metode BATHE (3,97 ± 0,49 vs 3,64 ± 0,51). Selain itu, pasien kelompok BATHE memiliki skor kecemasan yang lebih rendah secara bermakna daripada kelompok non BATHE (22,95 ± 16,87 vs 32,57 ± 23,65).
Kesimpulan : Metode wawancara BATHE bermanfaat untuk menambah kepuasan dan mengurangi kecemasan pasien yang berkunjung di Klinik Praoperatif.
ABSTRACTBackground : The way how the anesthesiologists do communicate determines patient satisfaction and also preoperative anxiety. BATHE method is one of the communication method developed by Stuart and Lieberman as a psychotherapy approach. This method (adapted for the Preoperative Clinic) includes four specific questions about patient’s Background, patient’s Affect thinking about operation, most Troubling aspect of having surgery or anesthesia, patient’s Hope, followed by Empathy expression and giving Education. The aim of this study was to know the effect of BATHE method on patient satisfaction and anxiety in the Preoperative Clinic.
Method : This study was conducted on 270 non-randomized patients who visited in Preoperative Clinic, 135 patients interviewed by usual method (non BATHE) and 135 other patients by BATHE method. Visual Analoque Scale, range from 0 (no anxiety) until 100 (maximal anxiety), was used to asses patient anxiety pre and post interviewed. Patient satisfaction was assessed using quesionaire, the score range from 1 (very poor) until 5 (very good).
Result : The mean overall patient satisfaction in the BATHE group was higher significantly than the non BATHE group (3,97 ± 0,49 vs 3,64 ± 0,51). Moreover, the mean anxiety score in the BATHE group was lower significantly than the non BATHE group (22,95 ± 16,87 vs 32,57 ± 23,65).
Conclusion : The BATHE method improves patient satisfaction and decreases patient anxiety in the setting of Preoperative Clinic.