Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas peran dewan komisaris, dan komite audit, struktur kepemilikan perusahaan dan kualitas audit terhadap praktik perataan laba. Untuk mengidentifikasi perusahaan yang melakukan praktik perataan laba menggunakan Indeks Eckel (Eckel,1981).
Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur menggunakan skor berdasarkan karakteristik independensi, aktivitas, jumlah anggota dan kompetensi (Hermawan, 2009). Hipotesis penelitian diuji menggunakan regresi logistik dengan sampel penelitian terdiri dari 125 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011.
Hasil pengujian menunjukkan perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan oleh keluarga memiliki probabilita lebih tinggi untuk melakukan praktik perataan laba dan perusahaan yang dimiliki oleh asing memiliki probabilita lebih rendah untuk melakukan praktik perataan laba. Sedangkan efektivitas dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba
The purpose of this study is to investigate the effect of the effectiveness of the board commissioners and audit committee, ownership structure, and audit quality on income smoothing. Companies conducted income smoothing are identified by using Eckel Index (Eckel, 1981).
The effectiveness of the board commissioners and audit committee are measured using a score based on their characteristics such as independence, activity, size and competence (Hermawan 2009). The research hypothesis is was tested using logistics regression with sample consisted of 125 companies listed on Indonesian Stock Exchange in 2011.
The result shows that companies owned and controlled by family have higher probability to have income smoothing practices, and foreign ownership have lower the probability to have income smoothing practice. In contrast the effectiveness of the board commissioners and audit committee do not have any influence on income smoothing practice.