Hasil pemeriksaan dapat menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kesulitan tindakan. Penelitian deskriptif analitik menggunakan rekam medik bedah mulut RSGMP FKG UI periode Januari 2011?Agustus 2012. Terdapat 1573 tindakan, wanita (63,9%, p<0.05), 21-30 tahun (40.4%, p<0.05), gigi akar ganda (78,3%, p<0.05), diagnosis eruptio deficilis (29,4%, p<0.05), keluhan rasa sakit (52,5%), pasien kompromis medis (23,3%, p>0.05), hipertensi (22,3%, p>0.05), dan pengukuran tekanan darah dilakukan pada 32,9% kasus. Jenis kelamin, usia, jumlah akar, dan diagnosis eruptio deficilis, fraktur, gangraena menunjukkan hubungan yang bermakna, sedangkan riwayat medis, penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes mellitus tidak menunjukkan hubungan bermakna secara statistik terhadap tingkat kesulitan.
Examination results show related factors to difficulty level of tooth extraction. A descriptive analytical study used oral surgery medical record RSGMP FKG UI period January 2011?August 2012. There were 1573 tooth extractions, females (63,9%, p<0.05), 21-30 years (40,4%, p<0.05), multiple roots teeth (78,3%, p<0.05), diagnosed eruptio deficilis (29,4%, p<0.05), pain (52,5%), medically compromised patients (23,3%, p>0.05), hypertension (22,3%, p>0.05), and measuring blood pressure done in 32,9% cases. Sex, age, the roots typed, and diagnosed as eruptio deficilis, fracture, gangraena show significant relation, while medical history, cardiovascular disease, hypertension, and diabetes mellitus show no statistically significant relation to difficulty level.