Pendahuluan: Rosela memiliki khasiat antiinflamasi. Ulser merupakan keadaan inflamasi dalam rongga mulut.
Tujuan: Menganalisis efektivitas ekstrak etanol terstandar kelopak bunga rosela terhadap penyembuhan ulser.
Metode: Penelitian in vivo pada model ulser 12 tikus, dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan. Rosela diteteskan 2 kali sehari pada ulser, kemudian hari ke 3 dan 7 dikorbankan. Parameter yang diobservasi adalah kemerahan dan bengkak di sekitar jaringan ulser, diameter ulser, serta skor radang.
Hasil: Rosela 7.5% 7 hari dapat menghilangkan kemerahan, sedangkan 3.75% dan 7.5% menurunkan diameter ulser dan skor radang.
Kesimpulan: Aplikasi tetes ekstrak terstandar rosela efektif dalam mempercepat penyembuhan ulser.
Background: Roselle has antiinflammatory effect. Ulcer is an inflammatory condition in oral.
Objective: Analyze effectiveness of roselle in healing an ulcer.
Methods: This research in vivo on ulcer model 12 rats, divided into control and treatment group. Roselle drops were applied twice a day on ulcer, then day 3 to 7 was sacrificed. Healing process was observed by looking redness and swelling, ulcer diameter, and inflammation score.
Results: Roselle 7.5% 7 days can eliminate redness, while 3.75 % and 7.5% reduced ulcer diameter and inflammation score.
Conclusion: Application drops of standardized ethanol extract of roselle are effective in ulcer healing.