Penelitian yang berjudul Foto Jurnalistik Gerakan Mahasiswa Dalam Peristiwa 15 Januari 1974, membahas mengenai gerakan mahasiswa tahun 1970-an hingga meletusnya peristiwa pada 15 Januari 1974 dengan cara merekonstruksi melalui foto jurnalistik. Alasan pemilihan foto jurnalistik sebagai media historiografi gerakan mahasiswa 15 Januari 1974 adalah karena foto merupakan bentuk dokumentasi sekaligus media visual yang dapat mengkomunikasikan dan menarasikan sebuah peristiwa.
Tujuan dari penelitian ini adalah menarasikan gerakan mahasiswa peristiwa 15 Januari 1974 melalui rekonstruksi dan interpretasi dari visual foto jurnalistik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, Historiografi dengan dipertautkan kajian ilmu lain seperti klasifikasi gerakan sosial guna mempermudah dalam mengklasifikasikan foto serta analisis dan interpretasi foto yang didapat.
Hasil dari penelitian dengan narasi dan interpretasi melalui foto jurnalistik gerakan mahasiswa Peristiwa 15 Januari 1974 adalah bagaimana foto dapat memaknai dan memaparkan gerakan mahasiswa yang berawal dari kekecewaan mareka terkait kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah, yang berujung pada tragedi pengrusakan, dan pembakaran barang-barang Jepang.
This undergraduate thesis titled Journalistic Photos of Student Movement in January 15th 1974 Riot examines the student movement in the 1970s that built up to the 15th January 1974 riot by reconstructing journalistic photos. The reason of choosing journalistic photos as the historiography medium of the movement is because photographic images serve as a documentation as well as visual media that can communicate and narrate an event. The purpose of this research is to narrate the student movement of the January 15th 1974 riot through reconstruction and interpretation of visual journalistic photos. The research methodology applied is historical method that consists of four steps which are Heuristic, Criticism, Interpretation and Historiography. The method was conjoined with other studies which are social movement classification to strengthen the analysis and interpretation of the photos. The result shows how photos are able to assign meaning and depict the student movement of 1974 riot which originated from their disappointment regarding the government's economic policy, and resulted in the sabotage and burning of Japanese goods.