Diabetes mellitus merupakan penyakit yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahun. Salah satu terapi farmakologi dalam pengobatan diabetes mellitus menggunakan obat antidiabetes oral, yaitu penghambat α-glukosidase yang bermanfaat untuk menunda absorpsi glukosa. Ekstrak metanol daun jambu mede (Anacardium occidentale L.) diketahui memiliki penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fraksi-fraksi dari ektrak metanol daun jambu mede yang memiliki kemampuan penghambatan aktivitas α- glukosidase, mendapatkan subfraksi, dan mengetahui golongan senyawa dari subfraksi yang didapatkan. Ektrak metanol yang diperoleh difraksinasi dengan kromatografi kolom menggunakan Sephadex LH-20 dan metanol 50 sampai 100%. Empat fraksi diuji penghambatan aktivitas α-glukosidase dengan metode spektrofotometri menggunakan plate reader pada panjang gelombang 405 nm. Nilai IC50 dari fraksi aktif adalah 69,61 μg/mL. Pada fraksi ini dilakukan penapisan fitokimia dengan menggunakan kromatografi lapis tipis dan diketahui mengandung flavonoid, tanin, saponin, dan glikosida. Selanjutnya dikolom ulang dengan menggunakan silica gel dan n-heksana, etil asetat, dan metanol. Salah satu subfraksi dilakukan penapisan fitokimia dan mengandung flavonoid dan fenol.
Diabetes mellitus is a diseases related to metabolism abnormality and tend to increase every year. One of a few phamacologic therapies of diabetes mellitus is using oral anti-diabetes drugs, using α-glucosidase inhibitors which delay glucose absorption. Methanolic extract of Anacardium occidentale L. leaves is known to have good inhibitory activity against α-glucosidase enzyme. The purpose of this research is to determine fractions from methanol extract of Anacardium occidentale L. leaves which have the α-glucosidase inhibitory activity, acquire the subfraction, and identify the subfractioned compound group. The methanolic extract was fractioned through column chromatography using Sephadex LH-20 and methanol from 50 to 100%. Four fractions were tested for the α-glucosidase inhibitory activity through spectrophotometry using a plate reader at 405 nm. The IC50 value of most active fraction was 69.61 μg/mL. This fraction was then screened phytochemically using thin layer chromatography and results showed that it contained flavonoid, tanin, saponin, and glycoside. Then the fraction was recolumned using silica gel and n-hexane, ehtyl acetate, and methanol. One of the subfraction was then screneed phytochemically and was known to contain flavonoid and phenol.