Infeksi Menular Seksual (IMS) atau Sexually Transmitted Infections (STIs) termasuk 10 besar penyakit penyebab kesakitan dan kematian di dunia. Pelaut merupakan komunitas yang memiliki risiko terhadap penularan IMS, yang berdasarkan data STBP 2010 diketahui pria potensial berisiko tinggi meliputi pelaut, tukang ojek, tenaga kerja bongkar muat, dan supir truk memiliki persentase total kasus HIV dan sifilis sebesar 0,7% dan 4,4%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik, pengetahuan dan sikap terhadap persepsi berisiko tertular IMS pada pelaut di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni 2012. Desain studi yang digunakan adalah Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh pelaut di wilayah kerja Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni 2012. Meliputi 99 responden, berumur > 18 tahun dan bersedia mengikuti penelitian. Data diambil dengan kuesioner (self administered).
Dari hasil uji statistik diketahui terdapat hubungan yang signifikan antara sikap dengan persepsi berisiko tertular IMS p-value <0,001 (OR: 7,9; 95 % CI: 3,216-19,370). Diharapakan baik pihak terkait maupun pelaut sendiri ikut serta dalam kegiatan penaggulangan dan pemberantasan penyebaran IMS, dengan pemaksimalan edukasi maupun promosi kesehatan, sebagai upaya pencegahan terkait persepsi berisiko yang dapat memberi dampak pada perilaku kesehatan.
Sexually Transmitted Infections (STIs) is being one of ten deadly diseases that causing morbidity and mortality in the world. Seaman is a community with risk to STIs, based on STBP’s data 2010, men highly potential risk to STIs include seaman, ojek service driver and truck driver have 0.7% and 4, 4% of HIV and syphilis.This study aims to describe the characteristic, knowledge and attitude towards risk perception of infected STIs within seaman in the Harbor of Merak-Bakauheni 2012. The study design was cross-sectional with a purposive sampling technique. The population of study is all seaman in the Harbor Region of Merak-Bakauheni 2012, includes 99 respondents with aged > 18 years old and willing to follow the study. Data taken with the questionnaire (self-administered).Attitude and risk perception of infected STIs shows a relationship (OR: 7.9, 95% CI: 3.216 to 19.370). Both of stakeholders and seaman are willing and committing to participate in the activities and the controlling of eradicating of STIs, by increasing education through frequent health promotion as prevention that related to risky perceptions, so it leads in positive changing of health behavior.