Tanaman Annona muricata Linn., termasuk kedalam suku Annonaceae. Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui bahwa beberapa tanaman dari suku Annonaceae memiliki aktivitas antioksidan dengan berbagai metode uji antioksidan, namun informasi mengenai metode pengekstraksiannya hanya terbatas pada metode Soxhlet. Berdasarkan data tersebut dilakukan penelitian dengan berbagai metode ekstraksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol pada semua metode ekstraksi, serta mengetahui golongan senyawa kimia dari fraksi teraktif.
Pada penelitian ini, daun Annona muricata Linn. diekstrak dengan metode yang berbeda dengan pelarut etanol menggunakan metode dingin dan metode panas, meliputi maserasi, perkolasi, refluks, Soxhlet, digesti, infusa, dan dekokta. Ekstrak yang paling aktif, yaitu ekstrak pada metode Soxhlet, kemudian difraksinasi dengan cara pengocokan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, n-butanol, dan metanol. Masing-maing diperoleh empat fraksi, lalu seluruh fraksi diuji aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode DPPH.
Hasil uji menunjukkan, ekstrak dari metode Soxhlet memiliki aktivitas antioksidan terbesar dengan nilai IC50 19,13 μg/mL, dan fraksi teraktif yaitu fraksi etil asetat yang mempunyai nilai IC50 12,53 μg/mL. Hasil identifikasi kimia fraksi etil asetat menunjukkan adanya flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, terpen, dan glikosida.
Annona muricata Linn., from Annonaceae family which have antioxidant activity. Based on previous research showed that the Annonaceae family had antioxidant activity with various test methods, however there was a few information and investigation about extraction methods, just limitted in Soxhlet methods. Based on these data, the research conducted by various extraction methods. This research present, were extracted with ethanol 70% using cold and hot methods, including maceration, percolation, reflux, Soxhlet, digestion, infusion, and decoct from Annona muricata Linn leave. The research to determine the antioxidant activity in ethanol extracts of all methods extraction, and to know the chemical compounds most active fraction. The most active extracts then fractionated by using n-hexane, ethyl acetate, n-butanol, and methanol solvent, obtained four fractions and tested antioxidant activity using DPPH methods. The result showed that all of the extracts had antioxidant activity were indicated by IC50 values . Test results showed that extracts from Soxhlet method has the greatest antioxidant activity which has a value of IC50 16.05 µg/ mL, and the most active fractions of ethyl acetate fraction which has a value of IC50 10.94 µg/ mL. The chemical identification of ethyl acetate fraction showed containing flavonoids, alkaloids, tannins, saponnin, terpenes, and glycosides.