Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara stock split dan manajemen laba, yaitu apakah perusahaan yang melakukan stock split melakukan manajemen laba, reaksi pasar dalam menanggapinya, dan pengaruh ukuran perusahaan terhadap hubungan reaksi pasar di seputar stock split dan manajemen laba. Jumlah sampel sebanyak 63 perusahaan yang melakukan stock split dan terdaftar di BEI tahun 2001-2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan melakukan manajemen laba yang income increasing pada periode pra stock split. Reaksi pasar terhadap aktivitas tersebut adalah negatif, hal ini tidak sesuai dengan ekspektasi, karena kemungkinan pasar mengganggapnya sebagai tindakan oportunistik. Dibandingkan perusahaan yang berukuran besar, perusahaan kecil mendapat penilaian pasar yang lebih negatif atas manajemen laba dibandingkan perusahaan besar.
This study analyze the relationship between stock split and earnings management, whether the splitting firms did earnings management, the market reaction, and the effect of firm size on the association between the market reaction to stock split announcement and earnings management. The total 63 samples were the splitting firms listed on the Indonesian Stock Exchange in 2001-2011. The results show that splitting firms did income-increasing earnings management in the pre split period. Market reaction over those activities was negative, contrary to expectation, because market possibly construed the activities as opportunistic behavior. Compared to large firms, small firms have more negative than large firms.