Skripsi ini membahas mengenai proses transnasionalisasi diskursus politik identitas masyarakat adat Meksiko yang diperjuangkan oleh gerakan Zapatista dalam sebuah interaksi panjang antara Zapatista dengan jaringan aktivis internasional dalam rangka memperjuangkan hak dan martabat masyarakat adat Meksiko yang termarjinalisasi oleh kebijakan ekonomi neoliberal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain eksplanatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Zapatista, melalui pembangunan aliansi yang kuat dengan jaringan aktivis transnasional, berhasil membangun sebuah identitas kolektif yang memungkinkan terjadinya transnasionalisasi diskursus politik identitas Masyarakat adat Meksiko.
This research focused in the transnationalization process of indigenous people’s political identity discourse in Mexico fought by the Zapatista movement in a long and durable interaction with international activist networks in order to gain support to their struggle in strengthening indigenous people’s rights and dignity marginalized by neoliberal economy policies. This reasearch uses qualitative method and sought to explain the relation between political identity discourse of mexican indigenous population and the transnational activists network. The research suggest that Zapatista, through constructing a strong alliance with international activist networks, succeeded in producing a collective identity, which in its own accords, allows the transnationalization process of Mexican indigenous people's discourse of political identity.