Kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan, akan semakin meningkat setiap tahunnya. Layanan multimedia yang berbasiskan triple play (audio, video, data) dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan hiburan. Ditemukannya jaringan HFC, membuat pentransmisian layanan multimedia ini menjadi lebih mudah.
Sistem jaringan HFC (Hybrid Fibre Koaksial) merupakan hasil konvergensi antara jaringan serat optik (FTTH) dengan jaringan kabel koaksial. Jaringan serat optik berperan sebagai media transmisi utama sedangkan jaringan kabel koaksial berperan sebagai media transmisi kesisi pengguna.
Pada evaluasi ini, dilakukan analisis mengenai suatu jaringan HFC yang sudah ada untuk mengetahui unjuk kerja serta cara kerja dari jaringan HFC itu sendiri. Bahan evaluasi, diambil dari jaringan HFC pada area Cikini yang dimiliki oleh Biznet.
The needs of information and entertainment, will increase every year. A services based on triple play services (audio, video, data) will meet the needs of information and entertainment for public. The discovery of HFC network, will make the transmission process for this multimedia services becomes more easy.
HFC (hybrid fibre koaksial) is a convergence between fibre optic network (FTTH) with koaksial cable network. The fibre optic network, take part as a main transmission media meanwhile the koaksial cable network take part as a media transmission to the user.
In this evaluation, takes an analysis about an existing HFC network to know the performance and the process that flow in the network. As the sample, it takes a network in Cikini area that implemented by Biznet.