Latar Belakang : Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk nyata untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah maupun swasta diharapkan dapat menurunkan angka keluhan kesehatan sehingga akan tercipta masyarakat yang sehat serta menghailkan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan produktif.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional tahun 2011 (Susenas 2011) dengan spesifikasi Provinsi DKI Jakarta yang memggunakan form VSEN11.K yang berasal dari BPS. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain studi cross sectional. Menggunakan uji chi-square dan uji –t. Besar sampel adalah 17.794 responden.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase pemanfaatan pelayanan kesehatan rawat jalan di Provinsi DKI Jakarta sebesar 29,3%, dari kelompok umur yang paling banyak menggunakan adalah balita, dari pendidikan responden yang tidak tamat SD, tidak bekerja, berpendapatan < = mean (Rp 1.101.044,58), wilayah Kepulauan Seribu dan yang memiliki keluhan.
Kesimpulan : Pemanfaatan pelayanan Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta adalah 29,3%. Ada hubungan signifikan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, wilayah, pendapatan, jenis kepemilikan asuransi kesehatan dan keluhan kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.
Background: Utilization of health services is a real form to achieve optimal health status. By utilizing health facilities held by both government and private sector are expected to reduce the number of health complaints that will create a healthy society and produced Human Resources intelligent and productive. Methods : This is a descriptive analytic study using secondary data from the National Social Economic Survey in 2011 (Susenas 2011) with specifications that used Jakarta VSEN11.K form derived from the BPS. This study was a cross sectional study design. Using the chi-square test and t-test. The sample size was 17,794 respondents. Results : The results obtained by the percentage of outpatient health care utilization in Jakarta 29.3%, from the age group of the most widely used is the toddler, from the education of respondents who did not complete primary school, no work, income <= mean (USD 1,101,044.58), the Thousand Islands region and who have complaints. Conclusions: Utilization of health services in Jakarta was 29.3%. There is a significant relationship between age, gender, educational level, occupation, region, income, type of ownership of health insurance and health complaints with the utilization of health services.