Tujuan penelitian ini untuk mengetahui secara empiris kecenderungan perusahaan-perusahaan penerbit obligasi untuk melakukan praktik manajemen laba pada periode peringkat obligasi diterbitkan untuk pertama kali. Studi ini juga mengkaji apakah manajemen laba yang dilakukan emiten tersebut berpengaruh terhadap peringkat obligasi yang diterbitkan perusahaan pemeringkat.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non sektor finansial yang melakukan penerbitan obligasi dalam kurun waktu 2002 sampai dengan 2009 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (Bursa Efek Surabaya sebelumnya). Sampel dipilih dengan menggunakan metode puposive sampling dan diperoleh 47 perusahaan yang menjadi sampel. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji beda rata-rata dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian tidak menemukan adanya bukti adanya peningkatan manajemen laba di seputar waktu peringkat obligasi dikeluarkan dan dapat dibuktikan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif terhadap peringkat obligasi.
The purpose of this study to determine empirically the tendency of issuer companies to practice earnings management in the period of bond ratings issuance for the first time. This study also examined whether earnings management conducted by issuers affect bond ratings issued by rating agency.
The population in this study is a non-financial sector firms who issue bonds in the period 2002 to 2009 and the bond are listed on the Indonesia Stock Exchange (previously Surabaya Stock Exchange). The sample was selected by using puposive sampling methode and we obtained 47 companies as samples. We used compare mean test and multiple regression analysis in hypothesis testing.
The results of the study that we found no evidence of an increase in earnings management around the time of bond ratings issuance and we found that earnings management negatively affect bond ratings.