UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Agensi visa virtual = Virtual visa agency

Fatthan Sinergy; Hendrajaya, supervisor (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Jumlah masyarakat Indonesia di Australia terus meningkat dan tersebar di seluruh Australia. Penyebaran penduduk Indonesia memungkinkan Kedutaan Besar Indonesia untuk membuat Konsulat Jenderal di beberapa Negara bagian berdasarkan jumlah Indonesia di Negara bagian tersebut. Penulis merencanakan membuat Badan Visa Virtual sebagai tugas design akhir Karena penulis merasa kesulitan untuk menerima pelayanan konsulat yang datang hanya dari Sydney New South Wales Karena tidak ada konsulat Indonesia di Brisbane QLD. Dengan kemajuan teknologi di banyak bidang seperti jaringan sosial game dan antar muka memberikan kelayakan untuk merakit sebuah peluang baru dengan menggabungkan sistem jaringan sosial game antarmuka teori game dan kemudahan portabel dari ponsel atau tablet untuk keperluan kebijakan diplomasi. Para penulis mengusulkan lembaga visa maya karena kemajuan teknologi informasi yang memungkinkan orang untuk berhubungan satu sama lain hanya dengan menggunakan smartphone tablet internet dan komputer sebagai media untuk koneksi untuk menerapkan visa. Dengan POD pribadi di dalam sistem lembaga visa maya yang memungkinkan orang untuk menerapkan visa dan skenario tumbuh yang memungkinkan orang untuk membantu satu sama lain untuk pengguna untuk mendapatkan visa dengan mudah dengan pengalaman baru dalam situasi seperti game yang menjadi dorongan utama pada perkembangan pesat pada teknologi.

Number of Indonesian people in Australia is emerging and spread across the Australia. This spreading let the Indonesian embassy to make Consulate General in some states based on number of Indonesian on that states. The writers made Virtual Visa Agency as the project. As, the difficulties to get any consulate general services which come from Sydney, NSW due to no Indonesian consulate general in Brisbane,QLD. With advanc- ing of technology in many areas such as social network, games, and interface feasible to assemble new oportunities with merging social network system, gaming interface gam- ing theory, and lightness of phone or tablet to the diplomacy policy. The writers propos- ing the virtual visa agencies because of the advancing of information technology that allow people to connect each other only using smartphone, tablet, and computer internet as a media for connection for applying visa. With personal POD that allow people to apply visa and scenario of bloom that allow people to help each other to allow people to get visa effortless with new experience in a gaming situation which mainspring on rapid development on technology.

 File Digital: 1

Shelf
 S44411 Agensi visa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S44411
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 48 hlm. : ill. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S44411 14-23-38500997 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20332046
Cover