CSR perusahaan jasa konstruksi perlu mendapat sorotan melihat kegiatan industrinya cukup berisiko. PT.PP sebagai perusahaan jasa konstruksi melakukan dua bentuk tanggung jawab sosial, yaitu yang dilakukan terpusat (PKBL dan CSR) dan yang dilakukan di proyek (skripsi ini memfokuskan pada CSR PT.PP di wilayah Proyek Pembangunan Komplek Kantor Pusat Jasa Marga). Menggunakan metode kualitatif yaitu wawancara mendalam dengan beberapa informan dari pihak PT.PP (di pusat maupun di proyek) serta masyarakat di sekitar proyek sebagai pemanfaat, penulis menemukan bahwa industrial specific perusahaan, local specific masyarakat, motif perusahaan dalam melakukan CSR, serta substansi pokok CSR (komitmen dan tindakan perusahaan) turut menentukan efektivitas CSR.
It is crucial to put CSR of construction industry under the spotlight for the risk of its industrial specific. PT.PP, a general contractor, do their CSR in two ways, one is executed in centralized method (PKBL and CSR), the second is executed in each project site ( this thesis focused on CSR by PT.PP in Proyek Pembangunan Komplek Kantor Pusat Jasa Marga). Done through using qualitative methods of data collection, such as deep interview with several informants from PT.PP (both from head office and in project site management) and also with the local community representatives, author find out that corporate industrial specific, community local specific, corporate motives in doing CSR, and also the substance of CSR (corporate actions and commitment) proved to be essential in CSR effectiveness.