UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

The effect of protective behavior education of soil-transmitted helminths to the knowledge of Tsanawiyah students in Pacet, Cianjur = Efek penyuluhan proteksi diri terhadap soil-transmitted helminths pada pengetahuan murid Tsanawiyah di Pacet, Cianjur

Cecilia Anggraini; Sungkar, Saleha, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012)

 Abstrak

Infeksi soil-transmitted helminths (STH) adalah penyakit yang sering dijumpai di daerah pedesaan dan perkebunan Indonesia. Anak-anak sangat rentan terkena infeksi ini dan komplikasinya adalah terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mencegah infeksi STH. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan tentang perilaku proteksi diri terhadap infeksi STH pada murid tsanawiyah di Madrasah X, Pacet, Cianjur. Desain penelitian adalah pre-post study. Data diambil tanggal 10 September 2011 dengan membagikan kuesioner berisi pertanyaan mengenai perilaku proteksi diri terhadap infeksi STH kepada 133 murid (total populasi). Data diolah dengan program SPSS 17.0. Hasilnya menunjukkan responden terbanyak adalah laki-laki (54,1%), kelas dua (41,4%), riwayat terinfeksi STH negatif (56,%) dan riwayat orang sekitar positif terinfeksi (78,9%). Pada uji Mann-Whitney/Kruskal-Wallis, tidak didapatkan perbedaan bermakna antara tingkat pengetahuan sebelum penyuluhan dan delta score dengan jenis kelamin (Mann-Whitney, p>0,05), kelas (Kruskal-Wallis, p>0,05), riwayat infeksi (Mann-Whitney, p>0,05), riwayat infeksi orang sekitar (Mann-Whitney, p>0,05). Sebelum penyuluhan, nilai median adalah 50 (10-82) dan setelah mendapat penyuluhan median menjadi 70 (20-100). Uji Wilcoxon menunjukkan perbedaan bermakna pada tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (p<0,05). Disimpulkan penyuluhan kesehatan memiliki effek dalam meningkatkan pengetahuan perilaku proteksi diri terhadap STH.

Soil-transmitted helminths infection is easily found in rural areas in Indonesia. Moreover, children are really prone to be infected. It can cause the worst complication for them, which is the delay of growth and development. The purpose of this research is to know the effect of health education about protective behavior related to STH among tsanawiyah students in Pacet, Cianjur. Research design was pre-post study. Data were taken at 10 September 2011 by giving questioners about protective behavior of STH to 133 students (total population). The data was analyzed by SPSS 17.0 program. Then, the result showed most students are male (54,1%), second grade (41,4%), negative infected history (56%) and positive surrounding infected history (78,9%). By analyzing the data with Mann-Whitney/Kruskal-Wallis test, there were no association between knowledge level before health education & delta score and gender (Mann-Whitney,p>0,05), grade (Kruskal-Wallis, p>0,05) ,negative infected history (Mann-Whitney,p>0,05) , surrounding infected history (Mann-Whitney,p>0,05). Before health education, median score was 50 (10-82). Then, it increased to 70 (20-100) after health education. In other words, Wilcoxon test described that there was a significant difference between health education and knowledge level. In conclusion, health education has an effect to increase knowledge of protective behavior related to STH.

 File Digital: 1

Shelf
 LP-Cecilia Anggraini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2012
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 29 hlm. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-23-02651477 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20332429
Cover