Kelompok remaja sangat besar kontribusinya terhadap perilaku hidup bersih dan sehat seperti melakukan tindakan tidak merokok. Oleh karena itu fungsi keluarga sangat memegang peranan dalam mengendalikan tindakan merokok bagi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskreptif korelasi dengan pendekatan cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui kontribusi fungsi keluarga yang terbagi menjadi lima fungsi keluarga yaitu fungsi efektif, fungsi sosial, fungsi ekonomi, fungsi reproduksi. dan fungsi kesehatan dengan perilaku remaja merokok di SMA/SMK Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 220 remaja dengan kriteria siswa yang masih duduk di bangku sekolah SMA/SMK Kecamatan Gombong yang merokok penentuan sampel dilakukan dengan cara closter random sampling. Analisis data yang dilakukan meliputi univariat, bivariat (uji Chi Square) dan multivariate (uji regresi logistik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keluarga yang berkontribusi terhadap perilaku remaja merokok adalah fungsi sosial (p value =0,000) fungsi ekonomi (p value =0,003). fungsi reproduksi (p value=0,004), dan fungsi afektif (p value=0,008). Sedangkan variabel fungsi keluarga yang paling dominan berkontribusi terhadap perilaku remaja merokok adalah fungsi sosial dan fungsi ekonomi keluarga, oleh karena itu diperlukan komitmen orang tua/keluarga untuk dapat menerapkan fungsinya di keluarga dalam mengasuh anak remajanya, dan dapat mempertimbangkan karakleristik perkembangan remaja. Perawat komunitas berperan dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga baik kepada orang tua untuk dapat melakukan fungsi keluarga secara tepat pada remaja dan memberikan infoemasi yang dibutuhkan remaja sesuai dengan tugas perkembangannya.