Tujuan Pengobatan untuk eradikasi H pylori dengan kombinasi PPI dan Amoksisilin 1000 mg atau Clarithromycin 500 mg yang diberikan 2 kali sehari selama 2 minggu telah terbukti efektif. Kebanyakan penelitian menyebutkan bahwa pengobatan 7 dan 10 hari sama efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan terapi eradikasi H pylori selama 5 dan 7 hari. Metode Penelitian ini dilakukan secara prospektif pada 60 pasien yang terinfeksi H pylori, pemeriksaan dilakukan dengan endoskopi dan biopsi saluran cerna bagian atas di 6 (enam) rumah sakit di Indonesia. Diagnosis H pylori ditegakkan berdasarkan pada 2 pemeriksaan rapid urea test (Pronto Dry) dan pemeriksaan histopatologi atau adanya urea breath test (UBT) yang positif. Kemudian secara terbuka pasien akan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama mendapatkan pengobatan oral amoksisilin 1000 mg 2 kali sehari, clarithromycin oral 500 mg 2 kali sehari, rabeprazole 10 mg 2 kali sehari selama 5 hari dan kelompok kedua mendapatkan pengobatan oral amoksisilin 1000 mg 2 kali sehari, clarithromycin oral 500 mg 2 kali sehari, rabeprazole 10 mg 2 kali sehari selama 7 hari. Empat minggu kemudian, pasien dievaluasi dengan UBT untuk memastikan keberadaan H pylori. Hasil Pada penelitian ini didapatkan 60 pasien yang terdiri dari 42 laki-laki dan 18 perempuan dengan rata-rata (usia+SD) 47.63+13.93 tahun, rentang usia 21-74 tahun. Kelompok pengobatan 5 hari terdiri dari 25 (41,7%) pasien dan kelompok pengobatan 7 hari terdiri dari 35 (58.3%) pasien. Setelah kelompok pengobatan 5 hari didapatkan 18 (72%) pasien H Pylori negatif, dan setelah pengobatan 7 hari didapatkan 32 (91.4%) pasien H Pylori negatif. Kegagalan eradikasi ditemukan pada kelompok pengobatan 5 hari sebesar 7 (28%) pasien dan pada kelompok pengobatan 7 hari sebesar 3 (8.6%) (p=0,077). Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa eradikasi H pylori dengan pengobatan tripel dengan rabeprazole pada kelompok 7 hari masih lebih baik daripada kelompok pengobatan 5 hari. Perbedaan yang tidak bermakna secara statistik ini mungkin karena jumlah sampel tidak mencukupi.
Aim A combination of PPI and 1000 mg amoxicillin/500 mg clarithromycin twice daily for 2 weeks has been proven effective in the eradication of H. pylori. Most studies suggested that treatment for 7 and 10 days may be equally effective. Few data are available on the effi cacy of 5-day triple therapy. Aim of this study was to compare 5-day and 7-day rabeprazole triple therapy for eradication of H. pylori infection. Methods We prospectively studied 60 consecutive H. pylori-infected patients who came to hospitals in six centres in Indonesia and who underwent upper endoscopy and biopsy. H. pylori infection was confi rmed if two rapid urease tests (Pronto Dry) and histology or urea breath test were positive. Patients were assigned to either an open-labelled 5-day or 7-day course of oral amoxicillin 1000 mg b.i.d., clarithromycin 500 mg b.i.d., and rabeprazole 10 mg b.i.d. (RAC).Four weeks after therapy, all patients had a repeated UBT for evaluation of the presence of H. pylori. Results Of the 60 patients (42 males and 18 females) with mean age (± SD) 47.63 ± 13.93 years, range 21?74 years, 25 patients (41.7%) had 5-day treatment and 35 patients (58.3%) had 7-day treatment. With 5-day treatment, 18 patients (72%) and with 7-day treatment 32 patients (91.4%) became negative for H. pylori infection. The eradication failure was found on 7 patients (28.0%) in 5-day reatment and 3 patients (8.6%) in 7-day treatment. Conclusions The study showed that the eradication of H. pylori infection by triple rabeprazole-based treatment in 7-day is still better than in 5-day.