Tujuan Untuk mengetahui pengaruh status kesehatan, kemampuan, dan motivasi terhadap kinerja perawat di suatu satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Metode Suatu survey dilakukan pada perawat di unit rawat jalan dan rawat inap suatu RSUD di Jawa Barat selama bulan Mei 2009. Sampel dipilih secara acak. Kuesioner dengan 18-23 pertanyaan digunakan untuk mengukur indikator status kesehatan, kemampuan, motivasi dan kinerja perawat. Analisis jalur dilakukan dengan menggunakan regresi berganda untuk mendapatkan koefi sien ß sebagai nilai koefi sien jalur, nilai p dan R2. Koefi sien Q dan W dihitung dengan Goodness of fi t test. Hasil Sampel berjumlah 125 perawat yang diambil dari 493 perawat. Tes dilakukan antara variabel karakteristik responden dengan variabel eksogen (variabel independent) dan variabel endogen (variabel antara atau variabel dependen) pada model yang diusulkan. Diperoleh nilai p>0,05, yang berarti jawaban yang diberikan pada questioner setiap variabel endogen dan eksogen tidak dipengaruhi variasi karakteristik responden. Persamaan garis antar variabel memiliki hubungan linear dengan masing?masing nilai p <0,05. Nilai korelasi sederhana antar variabel 0,376 sampai 0,833. Kemampuan merupakan variabel terkuat yang mempengaruhi kinerja perawat yaitu 44,8%, diikuti motivasi 33,9% dan status kesehatan 21,8%, sedangkan pengaruh ke-3 variabel eksogen secara bersama-sama terhadap variabel kinerja perawat adalah 76,2% dan 23,8% yang dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan Variabel kinerja perawat dipengaruhi oleh sejumlah variabel, antara lain status kesehatan, kemampuan dan motivasi perawat. Oleh karena itu semua variabel pada penelitian ini layak dipertimbangkan untuk diintervensi bila ingin meningkatkan kinerja perawat di suatu RSUD.
AbstractAim To investigate the infl uence of health status, ability and motivation of nurses? performances in a district hospital. Methods A survey was conducted during May 2009 in a district hospital in West Java, Indonesia. Nurses in the inpatient and outpatient unit and fulfi lled inclusion and exclusion criteria were randomly chosen as the unit of analysis. A questionnaire of 18-23 questions was used to measure the indicator of the four variables. The path analysis was performed using multiple regressions for calculating ß as the value of path coeffi cient between variables, p value and R2. Goodness of fi t test was used to calculated Q and W coeffi cient. Results Test was performed on 125 of 493 nurses with exogenous (independent) and endogenous (intermediate or dependent) variables in the model proposed. The p-value was > 0.05, indicating that the characteristics variation of the subjects did not affect the answers on the endogenous and exogenous variables. The health status, ability, motivation and performance variables showed normal and homogenous distribution. Line equation between variables showed linear relation with p<0.05. Simple correlation score between variables was 0.376 to 0.833. Ability was the biggest variable that infl uences nurses? performance (44.8%), followed by motivation (33.9%) and health status (21.8%). The infl uences of the three exogenous variables to nurses? performance were 76.2% and 23.8% which was infl uenced by other variables. Conclusion Nurses? health status, ability, and motivation infl uenced their performance. Therefore, these variables can be considered for an intervention to improve the nurses? performance.