Malaria berat yang disebabkan oleh infeksi Plasmodium falciparum memiliki angka mortalitas yang tinggi dan merupakan penyebab utama kematian pada malaria. Pada kematian akibat malaria jarang dilakukan pemeriksaan otopsi karena belum populernya otopsi klinis di Indonesia. Dilaporkan seorang perempuan berusia 43 tahun dari daerah non endemik dengan penyebab kematian malaria berat. Diagnosis ditegakkan melalui otopsi, pemeriksaan histopatologi, dan toksikologi.
AbstractSevere malaria, caused by Plasmodium falciparum infection, has a high mortality rate and is the main cause of death in malaria. Since clinical autopsy is unpopular in Indonesia, autopsy examination in malaria cases is rarely done. We reported a forty three year old woman from non endemic area that was dead because of severe malaria. Diagnosis was concluded from autopsy, histopathology, and toxicology.