Menentukan penyebab kolestasis merupakan tantangan tersendiri, namun hal itu perlu mendapatkan perhatian khusus karena akan menentukan langkah selanjutnya. Leptospirosis, yang dapat bermanifestasi sebagai kolestasis, mempunyai gambaran klinis yang sangat bervariasi sehingga penegakkan diagnosis seringkali sulit. Pada makalah ini dilaporkan kasus laki-laki, usia 50 tahun dengan nyeri perut kanan atas dan kolestasis disertai gangguan fungsi ginjal, pneumonia dan gambaran EKG abnormal. Pemeriksaan serologi leptospira menunjukkan hasil IgM positif. Perlu dipertimbangkan pemeriksaan screening leptospirosis pada pasien dengan kolestasis terutama pasien dengan risiko tinggi terinfeksi leptospira.
Discovering the etiology of cholestasis is challenging, but it requires particular rconsideration, because it will determine our next steps. While leptospirosis may cause cholestasis, leptospirosis has diverse clinical spectrum so that it is often difficult to establish the diagnosis. We reported a fifty-year-old man with right upper quadrant abdominal pain and cholestasis. In addition, we also found distorted renal function, pneumonia, and ECG abnormalities. The patient underwent serologic test for leptospiral infection and the IgM was positive. These findings showed the necessity for considering leptospirosis screening in patients with cholestasis especially those in higher risk group.