ABSTRAKPerubahan pada masa remaja merupakan risiko yang menyebabkan remaja berperilaku
negatif seperti peyalahgunaan NAPZA, sehingga pengendalian risiko diharapkan mampu
dilakukan remaja. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi karakteristik remaja, keluarga, pola
asuh keluarga, dan hubungan antara ketiganya dengan pengendalian risiko penyalahgunaan
NAPZA oleh remaja di Kelurahan Tugu Kota Depok. Penelitian ini bersifat kuantitatif
dengan pendekatan potong lintang. Jumlah sampel 157, dengan hasil pola asuh demokratis
diterapkan oleh 81,5% keluarga, penyalahgunaan NAPZA kurang baik dimiliki 51% remaja
dan variabel yang dominan berhubungan yaitu pendidikan ibu, penghasilan keluarga, dan
kebiasaan merokok dalam keluarga. Saran yang diberikan adalah meningkatkan asuhan
keperawatan keluarga terutama mengenai pola asuh dan komunikasi keluarga, serta
mengembangkan program perkesmas melalui bimbingan antisipasi yang didiukung oleh
kebijakan pemerintah terutama untuk remaja di Kelurahan Tugu Kota Depok.
ABSTRACTChanges in adolescence is the risk of causing them to behave negatively including drug
abuse, so they are expected to do the risk control. The aims of this research is to identify
adolescent's and family's characteristics, parenting style, and their relationship with risk
control of drugs abuse in Adolescent at Kelurahan Tugu Kota Depok. This is a quantitative
research with cross sectional methods. There are 157 adolescents as sample, with result that
81,5% families are having authoritarian parenting style,insufficient risk control of drug
abuse is identified in 51% of sample and the dominant variable correlated with risk control
of drug abuse are mother?s education, family income, and family smoking behaviour. Advice
given is to improve nursing care of families especially about parenting style and
communication, also to develop a community health nursing program through anticipatory
guidance that supported by the local government especially for adolescence in Kelurahan
Tugu Kota Depok..