Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris pengaruh volatilitas arus kas, besaran
aktual, volatilitas penjualan, tingkat hutang, dan siklus operasi terhadap persistensi laba. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
(BEl) selama periode 2001-2006. Total sampe/141 perusahaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan
metode purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa volatilitas arus kas, besaran akrua/, volatilitas penjualan, tingkat hutang berpengaruh signifikan terhadap persistensi laba, tetapi siklus operasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
persistensi laba.
AbstractThis research is aimed to examine and .find out empirical evidence of the influence of cash flow volatility,
magnitude of accrual, sales volatility, leverage, and operating cycle on earnings persistence. Samples used
in this research are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEl) during period
2001-2006. Total samples are 141 companies. The data are collected using purposive sampling method. The analysis of this research employs multiple regression. Results show that cash flow volatility, magnitude of accrual, sales volatility, leverage have significant effect on earnings persistence, but operating cycle donot hqve significant effect on earnings persistence.