Setiap tahunnya terdapat 1 juta bayi yang meninggal pada hari pertama dikarenakan asfiksia. Risiko kematian karena asfiksia adalah 8 kali lebih tinggi di negara dengan angka kematian neonatal tinggi (Lawn dkk, 2005). Di Indonesia, sekitar 27.0()0 bayi baru lahir meninggal pada hari pertama karena asfiksia (Save the Children, 2005). Selain itu, asfiksia menempati urutan kedua penyebab utama ematian neonatal di Indonesia, setelah berat bayi lahir re dah (29%) ya itu sebesar 27% (SKRT:, 2001).
Kejadian astiksia pada bayi baru lahir di RS, menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan yang diterima oleh ibu dan bayi baik sebelum masuk RS maupun sesudah masuk RS. Kualitas pelaya nan yang diterima ibu dan bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa aktor, diantaranya adalah akses terhadap pelayanan kesehatan. Akses terhadap pelayanan kesehatan yang bagus akan dapat mencegah keterlambatan dalam enerima pela):anan kesehatan yang berkwalitas dan mencegah terjadinya asfiksia. Sebaliknya akses yang tidak bagus terhadap pelayanan kesehatan akan menggamoarkan adanya permasalalian sebelum mencapai fasilitas kesehatan dan hal ini dapat terlihat dengan adan ya tanda dan gejala asfiksia pada bayi baru lahir.
Faktor tempat tinggal ibu merupakan salah satu proksi yang dapat setelah mempertimbangkan faktor ibu dan anak dan pelayanan kesehatan. Pola kejadian asfiksia di RS berdasarkan wilayah tempat tinggal menunjukkan bahwa ibuĀ ibu yang berasal dari wilayah rural memiliki risiko 1,57 kali untuk bayinya mengalami asfiksia jika dibandingkan dengan ibu yang berasal dari wilayah urban (OR I ,57 95% Cl I,17 - 2, I 0) setelah dikontrol dengan variabel terkait lainnya.
Every year I million babies died on the first day born due to asphyxia. The risk of asphyxia i8 times higher in the country with high neonatal Heath (Law n et al,:2005). In Indonesia, about 27.0. 0 newborn babies d ied in he fi rst day of their life d ue to asphyxia (Save the childre , 2005). Asphyxia is the second cause of death in neonatal periooe in Indonesia (27%), after lew birth weight in th first place (29%) (SKR1\ 2001). Asphyxia of newborn by, ill ustrate health service qualiry hat mother and baby accept before and afte care in tHe hospi tal The quality of services received by mother and Baby can be infl uence by sev ra J factors; one f those is access to the hea lth service. Good access to t h hea lth service can prevent delayed i n the acceptance for quality of hea lth service an prevent baby to get asphyxia. On the other side, poor access to the health service ean ill ustrate a prob le before reaching the healtH facilities and thi can be seen i n he sign and symptom of birth asphyxia of the newborn baby. Mother's residence is one of the p oxies that can illustrate access to the health facilities in one area. The proxy of health service facilities can used to evaluate improveme to prevent asphyx ia. Identify the delay before reaching hospital can also be illustrated poor access t0 the healt}l service. And t his can be used to identify poor access through mother-'s residence rela. ed to birth a hyxia.