Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus anggur 300 gram per hari selama dua minggu terhadap kadar kolesterol LDL laki danperempuan dengan kolesterol total batas tinggi. Penelitian ini merupakan uji klinik para!el, membandingkan 18 orang dalam kelompok yang mendapat jus anggur disertai penyuluhan gizi dengan 17 orang daJam kelmnpok yang hanya mendapat penyuluhan gizi. Subyek yang memenuhi kriteria penelitian dibagi menjadi dua kelompok dengan randomisasi sederhana. Data yang diambil meliputi usia. jenis kelamin1 tingkat pendidikan, indeks massa tubuh (IMT), aktivitas ftSik, riwayat hiperkolesterolemia, asupan energi, lemak, serat kolesterol dan polifenol. Pemeriksaan IMT, asupan energi) lemak, serat, kofesterol, dan polifenol serta kolesterol LDL dlakukan pada awal, selama dan akhir perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t tidak berpasangan dan Mann wliitncy dengan batas kemaknaan 5%. Sebanyak l8 orang kelompok P dan 14 orang ke!ompok K dengan usia 25-44 tahun dapat mengikuti penelitian seear.t. fengkap, Indeks aktivitas fisik rata rata termasuk eukup. Data awal menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05). Setelah 14 hari perlakuan. diketahui persentase asupan energi subyek terhadap kebutuhan energi total termasuk kategori cub.'Up pada kelompok perlakuan (89,1 ± 21,6%) dan kurang pada kelompok kontrol (78,8 ± 17,2%). Asupan lemak kedua kelompok seiama pedakuan tergolong cukup. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara kedua kelompok. Asupan serat dan kolesterol kedua kelompok selama perlakuan tidak berbeda bermakna. Asupan polifenol lebih tinggi pada kelompok perlakuan 631,9 (594,4-753,4) mg/hari dibandingkan dengan asupan kelompok kontrol 63,1 (4,5-140,4) mg/hari Pada kedua kelompok didapatkan penurunan kadar kolesterol LDL. Penurunan yang lebih besar teijadi pada kelompok perlakuan, namun tidak berbeda bermakna (p>0,05) dengan penurunan pada kelompok kontrol. Dengan pemberian 300 gram jus anggur scJama dua minggu tidak didapatkan perbedaan bermakna penurunan kolestcrot LDL antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
The aim of this study was to investigate the effect of 300 gram per day grape juice for two weeks on LDL-cholesterol le""is in borderline total cholesterol of male and female subjects. The study is a parallel! randomized clinical trial. The subjects random were divided into two groups using simple randomization. The treatment group was given grape juice and nutrition counseling (n = 18) and the control group received nutrition counseling alone, n=l7. Data collected including age, sex, Jevel of education, physical activity, body mass index (BMl), hypercholesterolemic intake of energy, fat, fiber, cho!esteroand polyphenol. Laboratory findings of LDL cholesterol levels and BMI examination were done before and after treatment Intake of energy, fut, fiber, cholesterol, and polyphenoi were examined before) during, and after the treatment Statistical analysis, was done using unpaired t and Mann Whitney tests with the signnficant level of 5%. Eighteen subjects. were age 25-44 years old, in the treatment group and fourteen subjects in the control group completed the study. The physical activity index in both groups is categorized as sufficient. The characteristics of the two groups not significantly different at base line (p >0,05). After fourteen days of treatment, ail subjects in the treatment group had energy intake meet the requirement of&9,1 ± 21,6 %whereas the control group average did not 7&,& ± i7.2 %. Intake off in both groups was sufficient, the control group had above recommended intake. Intake of fiber and cholesterol in both group was not significantly different. The average intake of polyphcnol in the treatment group increased significantly higher than in the control group 631,9 (594,4-753,4) and 63,12 (4,5-140,4) mg/day respectively. There was a greater decrease in LOL-cholesterol levels in the treatment group compared to the control group.although not statistically significant (p >0,05). In conclusions, the effects of 300 gram per day grape juice for two weeks decrease LDL-cholesterol the treatment group higher than the control but was not significantly.