UI - Tesis Open :: Kembali

UI - Tesis Open :: Kembali

Kelangsungan hidup bayi di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, tahun 2007 = Infant survival in West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara year 2007

Eviati Adawiyah; Sudijanto Kamso, supervisor; Sabarinah Prasetyo, examiner; Dwini Handayani, examiner (Universitas Indonesia, 2009)

 Abstrak

Masih tingginya angka kematian bayi dan rendahnya status gizi bayi di provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup bayi. Status gizi merupakan salah satu proksi untuk mengukur kelangsungan hidup anak (Mosley & Chen, 1984; Pelletier & Frongillo, 2003). Tujuan penelitian untuk mengetahui pola hubungan faktor sosial-ekonomi terhadap kelangsungan hidup bayi melalui faktor proksi determinan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur tahun 2007.
Penelitian ini memanfaatkan data sekunder dari hasil Survey Perilaku Kesehatan Ibu dan Anak serta Pola Pencarian Pengobatan di Tingkat Masyarakat di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur tahun 2007. Sampel pada penelitian ini adalah bayi berumur 0-ll bulan dan mcmenuhi syarat kelengkapan data yang dibutuhkan oleh peneliti, sehingga total sampel adalah 1937 bayi. Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel pengeluaran per kapita, status bekerja ibu dan tingkat pendidikan ibu (faktor sosial-ekonomi), variabel stunting, underweight dan wasling (kelangsungan hidup bayi), variabel umur ibu, paritas dan jarak kelahiran (faktor maternal), sumber air minum, jenis jamban, kepadatan rumah, jenis dinding, jenis atap, dan jenis lantai (faktor kontaminasi lingkungan), variabel pemberian kolostrum, ASI eksklusif dan kesesuaian pemberian makan mmbahan (faktor delisiensi nutrisi), dan kelengkapan imunisasi, kunjungan neonatal pertama dan kedua (faktor penoegahan dan perawatan kesehatan bayi). Metode analisis statistik yang digunakan adalah uii chi-square dan Structural Equation Modeling (SEM).
Proporsi status gizi lcurang berkisar antara 13-16% pada kedua provinsi untuk ketiga jenis pengukuran status gizi (stzmting, wasting dan zmderweight). Terdapat perbedaan bermakna, propoisi bayi wasting antara bayi dengan rumah yang padat dibandingkan yang kurang padat (p<0,05). Terdapat perbedaan bermakna., proporsi bayi stunting, under-weight atau wasting, pada variabel asi eksklusif kesesuaian pemberian makanan tambahan, dan kelengkapan imunisasi (p<0,01). Underweight merupakan indikator yang paling dominan di antara smniing dan wasting dalam menjeiaskan kelangsungan hidup bayi sebemr 96% (Xte1standar20,70; VE20,50; ClL>:0,70). Pada faktor defisiensi nutrisi, variabel pemberian kolostrum dan air susu ibu merupakan indikator yang baik, sedaugkan variabel kunjungan neonatal kedua merupakan indikator yang balk dalam menjelaskan falctor pencegahan dan perawatan kesehatan bayi sebesar 98% (7(,terstandar20,70; VB20,50; CR20,70). Terdapat pola hubungan antara faktor sosial-ekonomi terhadap kelangsungan hidup bayi melalui faktor proksi (faktor matemal, kontaminasi lingkungan, dan defisiensi gizi) (GFI>0,90; CFI>0,92).

The high rate of infant mortality and the low rate of nutritional status of infant in Nusa Tenggara Barat and Nusa Tenggara Timur province affect the survival of infant in the area. Nutritional status is one of the proxies in measuring infant survival (Mosley & Chen, 1984; Pelletier & Frongillo, 2003). The objective of the research is to find out the relationship pattern of socioeconomic to infant survival, through proxy determinant factors in West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara province in the year 2007.
The research utilizes secondary data derived ii'om the “Health Behavior of Mother and Child” survey and the “Medication Outlook Pattern” survey in the society level _in Nusa Tenggara Barat and Nusa Tenggara Timur province year 2007. The samples taken are infant aging 0-ll months, and is inline with the researcher’s standard of data, therefore the total number- of samples are 1937 infants. The variables studied in the research are expenditure per capita., maternal working status, and maternal educational status (socioeconomic factors), stunting, tmderweight, and wasting (infant survival), matemal age, parity, birth distance (maternal factors), Source of drinking water, type of toiletry, house density, type of house wall, type of house floor (environmental contaminants factors), colostrums providing, exclusive breastfeeding and the proper supplementary food providing (nutritional deficiency factors), completeness of immunization, first and second neonatal visits (infant health prevention and treatment factors). The method of statistic analysis used is the chi-square test and the Structural Equation Modeling (SEM).
The proportion of poor nutritional status is around 13-16% in the two provinces for the three types of nutritional status measurement (srunring, wasting, and underweighr). There is a significant difference in the proportion of infant wasting among infants living in high density housing compared to the infants living in the lower density housing (p<0.05). 'I`l1ere is a significant difference in the proportion of infant stunting, underweight, or wasting in the exclusive breastfeeding variable, proper supplementary food providence, and completeness of immunization (p<0.0l). Undenveighr is the most dominant indicator among stunting and wasting in explaining infant survival as much as 96% (x standardized;0.70; VE20.50; CIQO.70). In the nutritional deficiency factor, the colostnxms providing and breastfeeding variables are good indicators, second neonatal visit variable is the proper indicator in explaining the factors of health infant prevention and treatment, as much as 98% (x standardized20.70; VE?_0.50; CF20.70). There is a relationship pattern between the socioeconomic factors and the infant survival through proxy factor (matemal, environmental contamination, nutritional deficiency factors) (GF I>0.90; CF l>0.92).

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Open
No. Panggil : T33880
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2009
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii; 68 pages; illustration; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33880 15-23-13579178 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20339256
Cover