Kecelakaan yang diakibatkan oleh pekerjaan banyak terjadi diberbagai sektor industri, terutama sektor industri yang mempunyai resiko yang sangat tinggi diantaranya sektor industri M1GAS. Bila kecelakaan kerja terjadi, kerugian-kerugian akan diperoleh baik oleh pengusaha maupun bagi peketja. Bagi pengusaha, bila kecelakaan kerja terjadi akan berdampak pada citra perusahaan yang akan memburuk, kepercayaan dari pihak luar maupun pemegang saham (slake holder) akan menurun dan kemungkinan akan berakibat bangkrutnya perusahaan karena kehi1angan keperecayaan. Bagi pekerja, bila kecelakaan kerja tetjadi akan berdampak kehilangan sebagian atau beberapa artggota tubuhntya atau berakibat cacat permanen dan bisa juga dapat menghilangkan nyawa bagi sipekerja sendiri serta dapat pula kehilangan mata pencahariannya.
Berbagai usaha telah dilakukan untuk menghilangkan atau mengurangi kecelakaan kerja oleh perusahaan baik yang bersifat aktif maupun pasif. Yang bersifat aktif adalah dengan melibatkan pekerja untuk berperan aktif melaksanakan program yang telah ditetapkan perusahaan sehingga perilaku pekerja akan berubah menjadi perilaku aman dan akan selalu mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan perusa.haan. Sedangkan yang bersifat pasif adalah dengan menyediakan peralatan pencegahan keeelakaan agar tidak terjadi eskalasi yang lebih besar bila kecelakaan kerja terjadi. Dalam hal mencegah atau mengurangi kecelakaan kerja, PT ABC mewajibkan setiap aktifitas yang dilakukan dilingkungan perusahaan harus menggunakan surat ijin kerja yang disebut dengan Safe System of Work (SSOW).
Penelitian bertujuan untuk menganaIisa pelaksanaan program Safe System of Work (SSOW) terhadap indikator keselamatan kerja dan menganalisa pelaksanaan Safe System of Work (SOW) pada setiap tahapan. Penelitian ini dilakukan dengan study evaluasi dengan metode pendekatan kualitatif terhadap orang yang terlibat dalam pelaksanaan atau pembuatan surat ijin kerja ditinjau dari segi Input-Proses-Output.
Hasil penelitian didapatkan dari segi Input didapatkan pemahaman program SSOW adalah sangat baik, ini terlihat dimana 100% orang yang terlibat program ini telah mengikuti training dan 97.1% telah memahami dan mengerti tentang program SSOW. Dari segi Proses didapatkan pada awal tahun dimana pemenuhannya sangat bagus lalu menurun pada bulan April menjadi bagus dan naik kembaIi ketingkat sangat bagus pada bulan Mei dan Juni, karena pelaksanaan audit sudah menjadi pekerjaan rutin sehingga menjadi beban bagi para pekerja. Sedangkan pada segi output, dilihat dari kasus kecelakaan kerja pada tahun 2007 dan 2008 jumlahnya sama yakni 17 kasus, tetapi bila dilihat dari frequency rate pada tahun 2008 terlihat menurun dibanding tahun 2007 yaitu dari 0.31 menjadi 0.19.
Untuk mencegah atau mengurangi kecelakaan kerja perlu dilakukan audit pelaksanaan SSOW oleh auditor yang benar-benar mengerti bagaimana mengaudit secara benar dan memahami prosedur dengan balk sena pelaksana.an audit tidak dilakukan setiap hari agar basil audit merupakan basil nyata pelaksanaan SSOW dilapangan bukan hanya rutinitas pekerjaan dan tidak membebani pekerja.
Many occupational accidents occurred in various industrial sectors, especially in industrial that has a high potential risk such as oil and gas industry. When accident happened, losses will be obtained both by company and for workers. When accident happened, will affecting to deteriorate the company image, loss of trusty from partnership and stake holder and possibility bankrupt of the company cause by loss of trust. When accident happened will be affected to the employee such as injury, permanent disability or fatality and also they will lose their job. Various efforts have been done by company to eliminate or reduce the accident both, active and passive. For active by entangled the workers to be active implemented the company program and followed the working procedure with the result behavior of the workers become safe behavior, whereas the passive character by putting the preventive or safety equipments in order to prevent the accident to be escalated. In order of preventing or reducing of the accident, any job activities in area PT ABC have to use permit to work called with Safe System of Work (SSOW). The aim of research is to analyze the implementation of program Safe System of Work (SSOW) to safe working indicator and to analyze the implementation of program Safe System of Work (SSOW) in each step. This research is conducted by study evaluation with qualitative method approached to the personnel involved in implementation and making permit to work evaluated from Input-Process-Output aspect. The input aspect research result for the understanding program of Safe System of Work (SSOW) is very good, it's seen 100% program involver have attended training and 97.1% have comprehended and understand concerning program of Safe System of Work (SSOW). On process aspect, at beginning of the year the accomplishment is very good then going down to good on April and returned back to very good in May and June. Whereas on output aspect, on the year 2007 and 2008 the number cases of occupational accident same i.e. 17 cases, but the frequency rate reduced on 2008 compared with 2007 from 0.31 to 0.19. To prevent or reduce occupational accident, require SSOW audit to be conducted by competent auditor, comprehend procedure and the audit not be conducted every day in order to get the audit result is reality implementation of Safe System of Work (MOW) on the field not merely routine tasks do not encumber of the worker.