UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan bayi lahir rendah di RSU Cibabat Cimahi September-Desember 2006

Dian Yudiana; Asih Setiarini, supervisor (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007)

 Abstrak

Pembentukan kualitas sumber daya manusia berawal dari masa prenatal (Barker, 1994, dalam Hardinsyah, dick., 2000). Masa prenatal merupakan masa yang akan menentukan kehidupan generasi yang akan datang, salah satu gangguan pertumbuhan prenatal akan mengakibatkan bayi berat lahir rendah (BBLR).
Prevalensi BBLR di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 13% (Dep.Kes.R1, 2002). Prevalensi BBLR di RSU Cibabat Cirnahi tahun 2005 sebesar 18,78%, untuk itu perlu dikaji faktor-faktor apa yang berhubungan dengan BBLR di RSU Cibabat Cimahi 2006. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi BBLR, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan BBLR di RSU Cibabat Cimahi 2006.
Banyak faktor yang diduga berhubungan dengan BBLR. Faktor yang diteliti pada penelitian ini adalah faktor ibu (umur ibu, paritas, berat badan bulan pertarna hatnil, jarak kelahiran, peningkatan berat badan ibu selarna hamil, tinggi badan ibu, IMT ibu bulara pertama hamil); faktor janin (jenis keIamin bayi); faktor sosio ekonomi (pendidikan ibu, pekerjaan ibu); dan faktor pelayanan kesehatan (pelayartan antenatal).
Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 1 September sarnpai 30 Desember 2006, pada ibu yang inelahirkau BBLR Jan BBLN di RSU Cibabat Dengan meenggunakan rancangan penelitian ka,sus-kontroi. Kasus adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2500 gr, sedangkan kontrol adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan lebih atau sama dengan 2500 gr.
Sampel sebanyak 340 orang, dengan jumlah sampel kasus 85 orang dan sampel kontrol 255 orang. Pengurnpulan data dilakukan melalui telaah rekam medik, wawancara dan pengukuran. Data dianalisis dengan tahapan analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara jarak kelahiran (0R=1,75), 13B ibu bulan pertama hamil (OR=2,44), peningkatan BB ibu seIama hamil (OR-2,94), tinggi badan ibu (OR=7,71), penyakit ibu selama hamil jenis kelamin bayi (0R=1,80), pendidikan ibu (0R=2, 14), dan pelayanan antenatal (OR=3,43)dengan BBLR. Dan hasil analisis multivariat, variabel yang dorninan yang berhubungan dengan BBLR adalah tinggi badan ibu dengan OR=7,694.
Program-program yang rnenunjang kesehatan ibu hamil sangat diperlukan. Program ini tidak hanya ditujukan bagi ibu hamil tapi juga,bagi rernaja putri dan wanita usia subur. Untuk menunjang pelaksanaan program ini perlu adanya kerjasama yang balk antara Departemen Kesehatan RI, fasilitas kesehatan dan masyarakat.

Development of human resource quality depends on prenatal period (Barker, 1994 in Hardiansyah, et.al , 2000). Prenatal period are to decide after generation livelihood, failure to growth during this period as simply reflected by low birth weight (LBW).
Prevalence of LBW in Indonesia is quite high, that is 13% (MOH RI, 2002). Prevalence of LBW in Hospital Cibabat Cimahi 2005, that is 18,78%. These evidences need to be elaborated as to find factors related to LBW in Hospital Cibabat Cimahi year 2006. The objective of this study is prevalence LBW, and to investigate factors related to LBW in Hospital Cibabat Cimahi year 2096.
Among others, factors under investigation include mothers factors (age, parity, interval parity, weight pre pregnancy, weight gain during pregnancy, height, BMI, infection); foetus factors (gender); sosio economic faktors (education, worked); health care factors (antenatal care).
This study was conducted during period of 1 September-30 Desember 2006, among mothers who delivered LBW infants and normal infants in Hospital Cibahat Cimahi. Using cases-control design. Cases are LBW (<2500 grains) newborn infants, and controls are normal birth weight (>=2500 grams) newborn infants.
Number of sample was 340, where cases was 85 and controls 255 newborn infants. Data were collected by documentation study throught medical record, interview, and measurer. Data were then analyzed univariately, bivariately, multivariately.
Bivariate analysis showed that there is relationship between interval parity (OR=1,75), weight pre pregnancy (OR=2,44), weight gain during pregnancy (OR=2,94), height (OR=7,71), infection (OR--4,60), gender (OR=1,80), education (0R=2,14), antenatal care (OR=3,43) and BBLR. The multivariat analysis, with height as the most dominant factor OR=7,694.
Programs that supported the health of pregnant mother are considered necessary. The program is not solely targeted to the pregnant mothers, but also to the adolescent girls and other women at reproductive age. To implement such program, collaboration with other institutions, such as the ministry of health, health facilities and the community itself, is urgently needed.

 File Digital: 1

Shelf
 T33918-Dian Yudiana 2007.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T33918
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 92 pages ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T33918 15-22-43089519 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20339562
Cover