Latar belakang - Asap rokok lingkungan merupakan faktor risiko bagi timbulnya masalah kesehatan masyarakat. Dampak kesehatan yang ditimbulkan bukan hanya mengenai perokok, tetapi juga mengenai orang lain. Dari semua kelompuk umur dalam masyamkat, bayi dan anak-anak merupakan kelompok yang rentan terkena dampak kesehatan akibat pajanan asap rokok lingkangan. Pajanan asap rokok lingkungan pada anak-anak dapat menyebabkan peningkatan risiko terkena infeksi saluran pemapasan akut dan kronis, asma, radang telinga tengah (otitis media), dan alergi. Bagi anak-anak, rumah merupakan lokasi terpenting yang berkontribusi dalam pajanan asap rokok lingkungan.
Tujuan - Mengetahui hubungan kejadian otitis media dengan pajanan asap rokok lingkungan di rumah dan faktor kovariat lain (jenis kelamin, status gizi, tingkat pendidlkan bapak, tingkat pendidikan ibu, pengeluaran keluarga, kepadatan penghuni rumah, dan ventilasi rumah) pada anak kelas satu Sekolah Dasar (SD) Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, tahun 2008.
Metode - Penelitian observasional analitik, melalui pendekatan desain studi kasus kontrol. Populasi adalah seluruh anak kelas satu Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kelutahan Grogol, Jakarta Barat, tahun 2008. Kasus adalah semua anak kelas satu SD Kelurahan Grogol tahun 2008 yang pada pemeriksaan telinga dengan otoskop ditemukan satu atau lebih tanda klinis berupa sekret di liang telinga, retraksi membran timpani, udem membran timpani, warna membran hiperemis atau kuning pucat, perforasi membran timpani, bayangan cairan di belakang membran timpani pada salah satu satu atau kedua telinganya. Kontrol adalah semua anak kelas satu SD Kelurahan Grogol tahun 2008 yang pada pemeriksaan telinga dengan otoskop tidak didapati tanda klinis seperti pada kelompok kasus.
Hasil - Kejadian otitis media berhubungan bermakna dengan pajanan asap rokok lingkungan di rumah pada anak kelas satu SD Kelurahan Grogol Jakarta Barat tahuo 2008. Hasil uji regresi logistik ganda mendapatkan peningkatan resiko tiga kali lebih besar untuk menderita otitis media pada anak yang tinggal di rumah dengan pajanan asap rokok lingkungan tingg! setelah dikontrol dengan tingkat pendidikan bapak.
Saran - Temuan pada penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi anak sekolah, orangtua, guru, masyarakat, dan pemerintah dalam upaya promotif dan preventif bahaya asap rokok lingkungan hagi anak-anak serta upay. kuratif dan rehabililatif atas dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BackgrOund - Environmental tobacco smoke (ETS) is known as one of risk factors for public health. The health problems caused by ETS affect more people than just smokers. Children are especially vulnerable to ETS exposure than others. Children's exposure to ETS is responsible for increasing risk of acute and chronic respiratory infections, asthma, otitis media, and allergy. The most important location for children's exposure to ETS is their home. Objectives - To analyze asssociation between otitis media and ETS exposure at home and other covariats (sex, nutritional status, paternal education level, maternal education level, family expenditure, house crowding, and ventilation) on 1st year of basic school children in Grogol, West Jakarta, 2008. Method - Analytic observational study with case-control design. Population of this study are all 1st year of basic school children in Grogol, West Jakarta, 2008. Cases are all I" year of basic school children in Grogol, West Jakarta, 2008, with sign/s of otitis media on otoscopy. Controls are all 1st year of basic school children in Gragoi, West Jakarta, 2008, without sign of otitis media on otoscopy. Result - Otitis media significantly associated with Children's exposure to ETS at home in this study area. Multiple logistic regression analysis showed that odds ratio for otitis media was 3 after adjustment for paternal education level. Suggestion - The findings of this study are expecred to be an important information for all student, parents, teachers, public, and government on promotive-preventive programmes of ETS exposure, and on curative-rehabilitative programmes of ETS's health effects.