Duplikasi genom secara menyeluruh memacu timbulnya masalah pembelahan
genom. Masalah pembelahan genom adalah mencari kemungkinan genom nenek
moyang jika diberikan genom yang diasumsikan mengalami duplikasi dan
translokasi. Masalah pembelahan genom dibagi menjadi dua berdasarkan urutan
kromosom, yaitu masalah pembelahan genom dengan kromosom terurut dan
masalah pembelahan genom dengan kromosom tak terurut. Dalam masalah
pembelahan genom dengan kromosom tak terurut, genom yang diberikan
direpresentasikan dengan graf. Tujuan akhir dari masalah pembelahan genom
dengan kromosom tak terurut adalah mengubah graf representasi genom yang
diberikan menjadi graf matching bipartit yang sempurna melalui barisan
translokasi kromosom yang direpresentasikan pada perubahan grafnya. Skripsi ini
membahas sifat dari translokasi dan batasan nilai dalam mencari jumlah minimum
translokasi pada masalah pembelahan genom dengan kromosom tak terurut.